25.8 C
Mojokerto
Sunday, June 11, 2023

Ning Ita Perluas Peluang Pasar Ekspor

Bagi Produk Unggulan IKM/UMKM

KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Wali Kota Ika Puspitasari kembali membidik pasar luar negeri untuk mengekspor produk-produk unggulan industri kecil menengah-usaha mikro kecil dan menengah (IKM/UMKM). Kali ini para pelaku usaha didorong untuk memperluas ekspansi hingga merambah Amerika Latin dan Karibia.

Motivasi itu disampaikan Ning Ita, sapaan akrab wali kota pada kegiatan sosialisasi ekspor-impor pada pelaku IKM/UMKM Kota Mojokerto di Ruang Sabha Mandala Madya, Kantor Pemkot Mojokerto, Rabu (14/9). Sejauh ini, salah satu produk unggulan yang berhasil menembus pasar global adalah alas kaki.

Dikatakan Ning Ita, produk IKM tersebut mampu menembus pasar Asia dan Eropa sejak tahun 1995 lalu. Namun, Pemkot Mojokerto terus berupaya agar para pelaku usaha bisa memperluas cakupan pangsa pasar internasional. ’’Semoga dengan sosialisasi kali ini, pasar ekspornya semakin luas, bisa tembus Amerika Latin dan Kepulauan Karibia,’’ ujarnya, kemarin (14/9).

Tak hanya itu, wali kota juga berharap jumlah eksportir dari pelaku IKM/UMKM di Kota Mojokerto bisa terus meningkat. Terlebih, terdapat banyak produk unggulan yang memiliki potensi dan layak menjadi komoditas ekspor. ’’Meskipun potensinya luar biasa, tapi mereka kadang masih ragu-ragu dan tidak percaya diri untuk memasarkan produknya menembus pasar internasional,’’ ulasnya.

Baca Juga :  Banyak Sopir Bus di Mojokerto Derita Hipertensi dan Kolesterol Tinggi

Karena itu, Ning Ita akan akan getol memberikan sosialisasi dan pendampingan. Mengingat, para pelaku UMKM-IKM juga memberi kontribusi sebagai penyumbang terbesar ketiga produk domestik regional bruto (PDRB) di Kota Mojokerto. ’’Jika kali ini yang bisa tembus pasar ekspor baru 12 IKM/UMKM, maka kami harap ke depan bisa 60 orang yang hadir dalam sosialisasi kali ini bisa menyusul,’’ papar dia.

Dalam sosialisasi ekspor-impor bagi pelaku IKM/UMKM kemarin, Pemkot Mojokerto menggandeng tiga instansi sekaligus untuk menjadi narasumber. Di antaranya Direktur Amerika II Ditjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Darianto Harsono, KPPBC Tipe Madya Pabean B Sidoarjo Cicik Pancariningsih, dan Bank Exim Indonesia-LPEI M. Tito Septiarto.

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Covid saat Nataru, RSUD Siagakan Nakes Cadangan

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto Ani Wijaya menambahkan, diselenggarakannya sosialisasi bertujuan untuk memberi wawasan bagi para pelaku IKM-UMKM terkait potensi ekspor di Amerika Latin dan Karibia. Baik tentang mekanisme ekspor-impor hingga ragam produk yang berpotensi dipasarkan.

Di sisi lain, imbuh Ani, pada pertemuan tersebut juga untuk memberikan solusi pembiayaan yang selama ini menjadi batu sandungan bagi pelaku IKM-UMKM saat ekspor-impor. ’’Kami ingin membuka wawasan pelaku UMKM/IKM agar mulai kembangkan sayap ekspansi ke pasar internasional. Kami akan berupaya untuk memfasilitasi dan membuka peluang serta akses pasar internasional bagi mereka,’’ tuturnya.

Diskopukmperindag mencatat, saat ini terdapat sekitar 31 ribu pelaku IKM-UMKM di Kota Mojokerto. Namun, hanya 12 saja yang mampu menembus pasar luar negeri. Sehingga, perlu dilakukan sosialisasi yang berkelanjutan untuk memperbesar peluang akses pasar ekspor. (ram/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/