KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Genap 20 perangkat daerah di lingkungan Pemkot Mojokerto mendapat penghargaan Inovasi OPD (organisasi perangkat daerah) Jawa Pos Radar Mojokerto (JPRM). Penghargaan ini diberikan setelah setiap OPD berhasil telurkan terobosan dalam memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat.
Kemarin, (14/3) penganugerahan terakhir diserahkan Direktur JPRM M. Nur Kholis bersama kru kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokerto. Dalam kesempatan ini, M. Nur Kholis selaku pimpinan JPRM, mengucapkan terima kasih kepada DKPP atas sinergisitas baik yang terjalin selama ini. ’’Mudah-mudahan sinergi yang sudah baik ini terus bisa meningkat,’’ ungkapnya.
Menurutnya, penganugerahan melalui produk jurnalistik dan piagam ini bagian dari apresiasi keberhasilan kinerja yang diberikan JPRM kepada jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkot Mojokerto. Termasuk, dengan pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan. Penganugerahan inovasi OPD ini juga menjadi bukti saling support antara dua belah pihak. ’’Inovasi OPD ini bentuk apresiasi keberhasilan kinerja yang kita kemas dalam serangkaian empat tahun kepemimpinan wali kota, Ning Ita, dan HUT Ke-22 Radar Mojokerto,’’ tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala DKPP Kota Mojokerto M. Hekamarta Fanani juga sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh JPRM. ’’Alhamdulillah, sinergi antara pemerintah Kota Mojokerto dengan Jawa Pos Radar Mojokerto sudah baik. Dan kedepannya semoga jauh lebih baik lagi. Bisa saling support dan memberikan asas manfaat yang banyak kepada masyarakat,’’ ungkapnya.
Dalam inovasinya, DKPP ini turut mengambil bagian dalam penanganan stunting dengan menyuplai bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita stunting. Keikutsertaannya dilakukan dengan melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kota Mojokerto. Hasil panen disalurkan secara periodik kepada keluarga balita stunting di tiga wilayah kecamatan.
Tak sekadar itu, dengan menggagas kampung tematik tanaman holtikultura, DKPP Kota Mojokerto juga berupaya terus untuk mewujudkan ketahanan pangan. Saat ini, program tersebut pun tengah diimplementasikan di tiga kelurahan. Meliputi, Kelurahan Blooto, dengan tanaman hortikultura buah melon, Kelurahan Surodinawan dan Kelurahan Magersari ditanami tanaman anggur. (ori/fen)