SEKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan yang ada di Kota Mojokerto ini tengah berbahagia. Pasalnya, SMK yang ada di Jalan Surodinawan Nomor 25 ini tengah menggelar Dies Natalies yang Ke-11. ’’Yups, SMK Kesehatan Bhakti Indonesia Medika (BIM) Kota Mojokerto telah menggelar acara Dies Natalies Ke-11, Sabtu(11/12) kemarin,’’ kata Kepala Sekolah BIM, Ina Dwi Wijayanti, SE MM.
Acara dies natalies ini, lanjut, Ina, dihadiri perwakilan Kepala Cabang Pendidikan wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto, Pembina Yayasan Samudra Ilmu Cendekia, DR. H Siswanto, Drs MM, perwakilan dari alumni BIM serta undangan dari beberapa sekolah menengah pertama di Kota Mojokerto. ’’Memang kita sengaja mengundang beberapa sekolah menengah pertama yang ada di Kota Mojokerto dan untuk menambah kegembiraan kebahagiaan, warga sekitar juga turut kita undang. Ini juga sebagai bagian dalam pengenalan sekolah BIM kepada mereka,’’ tandasnya.
Ina menambahkan, tujuan acara ini sebagai rasa syukur atas berdirinya SMK BIM yang hingga saat ini masih memberikan warna pendidikan di Kota Mojokerto dan sekitarnya, khususnya sekolah kejuruan di bidang kesehatan. ’’Sejak 1 Desember 2010 hingga sekarang, SMK BIM telah menelurkan banyak lulusan siswa yang berprestasi,’’ tegasnya.
Hingga saat ini, banyak lulusan yang sudah bekerja dan ada sebagian yang terus melanjutkan ke universitas favorit. ’’Sekitar 60 persen siswa lulusan BIM sudah banyak yang diterima kerja dan 40 persen melanjutkan kuliah,’’ tambah Ina.
Ini sesuai dengan tujuan awal SMK BIM. Yakni, menyiapkan para lulusan MK Kesehatan untuk memasuki lapangan kerja yang berkualitas dan profesional di tingkat menengah, menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, normatif dan kreatif dan ikut berperan aktif dalam mengatasi kemiskinan terstruktur yang dialami masyarakat. ’’Setiap tahun, siswa BIM bertambah dan makin diminati,’’ terang Ina.
Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa jurusan yang dapat dipilih siswa nantinya jika menimba ilmu di SMK Kesehatan BIM Mojokerto. Yakni, Jurusan Farmasi Klinik dan Komunitas, Jurusan Asisten Keperawatan dan Jurusan Teknologi Laboratorium Medik (TLM). Selain memiliki jurusan yang bergengsi, untuk menunjang proses belajar mengajar pengembangan bakat siswa. Sekolah kesehatan ini juga memberikan pilihan ekstrakurikuler yang bisa pilih siswa sesuai minat siswa. ’’Kami memiliki beberapa ektrakurikuler. Yakni, Palang Merah Remaja (PMR), Pramuka, Banjari, Futsal, Voli, English club, Seni tari, Karate dan Musikalisasi Puisi hingga Paduan Suara,’’ jelas Ina.
Di waktu yang sama, Pembina Yayasan Samudra Ilmu Cendekia, H Siswanto mengatakan, bagi siswa undangan yang datang saat acara Dies Natalies yang Ke-11 ini, dan mereka daftar ke SMK BIM maka akan mendapatkan beasiswa. ’’Bagi mereka yang datang di acara Dies Natalies dan mereka daftar ke SMK BIM , maka akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp 1 Juta dan itu berupa pemotongan biaya pendaftaran,’’ ungkapnya.
Selain itu, ia juga memberikan kejutan bagi siswa berprestasi yang mendaftar di SMK BIM. Ia merinci, bagi siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi, mulai Desember 2021 hingga akhir Januari 2022, maka siswa tersebut akan mendapatkan beasiswa. ’’Besar beasiswa bagi siswa hingga Rp 1.5 juta. Ini merupakan bentuk apresiasi pihak sekolah karena hingga saat ini SMK BIM makin diminati dan bisa menjadi salah satu sekolah yang patut diperhitungkan di kancah dunia pendidikan, khususnya sekolah bidang kesehatan,’’ pungkas Siswanto. (dik/adv)