KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Toko sepatu dan tas Isabella Mojokerto makin memanjakan para pelanggannya. Buktinya, toko di jalan Bhayangkara 02 Kota Mojokerto ini terus menggeber diskon untuk produk-produknya. Terbaru, pelanggannya yang telah belanja minimal Rp 750 ribu, akan mendapat hadiah sepatu gratis.
Admin Toko Isabella, Priyati, mengatakan, program geber diskon ini dihadirkan setiap bulan dengan produk-produk yang berbeda. ’’Saat ini, produk Nineten turun harga. Semula kisaran Rp 250 ribuan, kini bisa mendapatkannya di kisaran Rp 150 ribuan saja,’’ terangnya.
Produk ini sangat laris diburu para penggemar sepatu Nineten. Alasannya, produk ini mempunyai keunikan tersendiri dengan desain yang berbeda dengan sepatu lainnya. Makanya, dengan adanya program diskon ini bisa memberikan kepuasaan sendiri bagi pelanggan yang menyukai produk tersebut. ’’Ini saatnya bagi penggemar Nineten untuk berburu desain terbaru,’’ jelasnya.
Sejak diberlakukannya tatanan New Normal, toko Isabella selalu menyajikan program diskon yang mengejutkan. Dan selalu menghadirkan sepatu dan tas terbaru, juga selalu memberikan diskon yang tak tanggung tanggung hanya untuk memanjakan pelanggannya.
Hal ini, dibuktikan dengan memberikan hadiah menarik bagi pembeli yang berbelanja di Isabella. ’’Selain program diskon Nineten, kami juga memberikan sepatu kerja wanita untuk pembelanjaan produk-produk Isabella minimal 750 ribu,’’ ungkap Pri.
Ia menuturkan, meskipun Isabella menggeber berbagai macam diskon dan program, namun, dalam proses pembelanjaan dan pelayanan, Isabella telah menerapkan protokol kesehatan. Mulai cuci tangan, menggunakan handsanitizer, cek suhu tubuh menggunakan thermogun dan memakai masker. ’’Ini sifatnya wajib bagi pelanggan yang akan memasuki toko Isabella. Apabila ada yang tidak memakai masker, maka pembeli tersebut tidak diperkenankan masuk area perbelanjaan,” ungkap Pri.
Pri menambahkan, selama pandemi ini Isabella buka mulai jam 7.30 hingga 21.00 WIB sesuai anjuran pemerintah Kota. ’’Dengan mematuhi protokol yang sesuai prosedur, diharapkan dapat menekan persebaran virus korona ini. Berharap area pembelanjaan tidak menjadi kluster baru,’’ pungkasnya. (dik)
