MOJOKERTO – Luapan air yang terjadi di tiga dusun wilayah Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto Jumat lalu (11/1) menjadi atensi semua kalangan.
Pasalnya, curah hujan dinilai tinggi di bulan Januari. Sehingga banyak kalangan yang menaruh perhatian. Juga turut menelusuri penyebab dan mencari solusi terkait kejadian tersebut. Salah satunya adalah perbaikan tanggul Sungai Sumber Pasinan atau anak Sungai Sadar yang jebol pasca hujan lebat Jumat lalu.
Tanggul Sungai Sumber Pasinan dengan panjang sekitar 15 meter dan kedalaman tiga meter itu dalam kondisi kritis. ”Tanggul Sungai Sumber Pasinan yang jebol pasca banjir kemarin diperbaiki,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, M. Zaini Senin (14/1).
Sebelumnya, dari hasil pemantauan dan koordinasi dengan perangkat Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, dan babinsa terkait genangan tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Mojokerto, tanggul yang jebol itu disebabkan curah hujan tinggi pada hari Jumat.
”Terjadi peningkatan debit air di Sungai Sumber Pasinan. Jadi, tanggul Sungai Sumber Pasinan jebol,” ungkapnya. Pihak Kecamatan Pungging juga menindaklanjuti dengan mengimbau Desa Balongmasin untuk melaksanakan kerja bakti. Terutama pada tanggul yang dinilai kritis.
Dalam hal ini, tim BPBD memberikan bantuan berupa glangsing (karung) sebanyak 250 lembar. ”Ini nanti akan dilakukan perbaikan sampai tuntas,” pungkasnya. Selain itu, pada titik lain, terjadi sumbatan. Tepatnya adalah di pintu klep air dari Sungai Sumber Pasinan yang menuju ke Sungai Sadar.
Sumbatan tersebut berupa rumpun bambu dan batang pohon. Selain itu juga terdapat tanggul jebol, tepatnya di sisi timur pintu klep air dengan panjang sekitar 25 meter x 5 meter dengan kedalaman tiga meter.
Akhirnya, pihak kecamatan meminjam alat berat dari proyek perbaikan tanggul Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sadar untuk melakukan pembersihan sumbatan di pintu klep air di Sungai Sumber Pasinan.
”Saat ini, pintu klep air Sungai Sumber Pasinan sudah bersih dari sampah,” jelasnya. Terkait tanggul yang jebol, pihak kecamatan telah berkordinasi dengan BBWS agar secepatnya bisa dibantu terkait perbaikan tersebut. (sad)