27.8 C
Mojokerto
Friday, June 9, 2023

Pemkab Bangun Dua SMP Baru

KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Pemkab Mojokerto menggenjot perbaikan gedung TK, SD, dan SMP. Tak hanya itu, dalam upaya pemekaran fasilitas pendidikan, tahun ini juga membangun dua SMPN baru.

’’Terbaru, sesuai P-APBD yang sudah disetujui DPRD, ada tambahan enam sekolah lagi yang bakal tersentuh renovasi,’’ ungkap Kadispendik Kabupaten Mojokerto Zainul Arifin, kemarin.

Enam sekolah tersebut menambah jumlah perbaikan yang bakal kami lakukan selama setahun ini. ’’Jadi total ada 72 sekolah, serta dua bangunan SMP baru,’’ tambahnya.

Enam sekolah yang menjadi tambahan itu anggarannya dari P-APBD. Sedangkan, 66 gedung sekolah dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 40,4 miliar. Anggaran itu untuk renovasi fisik fasilitas pendidikan yang tersebar di 18 kecamatan. Rinciannya, ada 43 SD, satu SKB, dan masing-masing 11 TK dan SMP. ’’Untuk renovasi di P-APBD ini yang kita usulkan ada satu SMP dan lima SD,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Langgar Physical Distancing Terancam Sanksi Denda

Enam sekolah itu meliputi, SMPN 1 Jetis, SDN Bendung 2, SDN Candiharjo, SDN Ketidur, SDN Sekargadung 1, SDN Balongmasin 1. Dari enam paket proyek tersebut pemerintah menggerojok anggaran Rp 1,2 miliar. Masing-masing sekolah mendapat pagu Rp 200 juta. ’’Anggaran segini paling tidak bisa membenahi kerangka atap sekolah yang sudah lapuk,’’ tuturnya.

Meski tahun ini belum semua tersentuh perbaikan, setidaknya pemkab melakukan perbaikan secara bertahap dengan kemampuan anggaran yang ada. Baik yang bersumber dari pusat maupun daerah. Termasuk, juga melakukan pembangunan dua gedung sekolah baru. Yakni SMPN 2 Puri dan SMPN 2 Kemlagi. Kedua proyek yang memiliki pagu APBD Rp 12,7 miliar ini hingga kini terus menunjukkan progres. ’’Ditargetkan rampung 10 Desember dan bisa ditempati paling cepat tahun depan,’’ tandas Zainul.

Baca Juga :  CPNS Formasi 2019, 396 Peserta Lulus dan Lanjut Tahap Pemberkasan

Pengerjaan dua paket proyek sekolah baru di kabupaten itu kini sudah 70 persen labih. Sejauh ini dua proyek ini sudah mulai melakukan pemasaangan kerangka atap. ’’Sesuai kontrak masing-masing proyek nilainya Rp 7,1 miliar untuk SMPN 2 Puri dan Rp 3,6 miliar untuk SMPN 2 Kemlagi,’’ ujarnya. (ori/abi)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/