Pendaftaran event Menulis Surat untuk Kepala Daerah besutan Jawa Pos Radar Mojokerto terus berjalan. Meski begitu, beberapa sekolah juga sudah memulai penulisan untuk kegiatan yang bertema Surat Siswa Dariku untuk Ibu tersebut.
Ketua Panitia Fendy Hermasnyah mengatakan, penulisan surat bisa dilakukan saat pihak sekolah telah menerima distribusi kartu pos dan perangko dari panitia. Lalu, para siswa bisa menuliskan kartu pos tersebut dengan cita-cita dan harapan mereka terkait sekolah atau yang dialami mereka selama pembelajaran.
Penulisan surat tak harus panjang. Namun harus dituangkan secara ringkas. Kemudian, kartu pos yang sudah ditulis bisa dilengkapi dengan prangko lalu pelajar wajib mengisi tujuan surat sesuai yang sudah ditentukan panitia. ”Surat ditujukan ke kepala daerah sesuai domisili sekolah. Lalu, alamat yang ditulis berupa alamat kantor Jawa Pos Radar Mojokerto yakni Jalan RA Basuni 96 Jampirogo, Kecamatan Sooko,” ucapnya, kemarin.
Pengiriman surat bisa disetorkan ke kantor pos terdekat atau langsung ke kantor Jawa Pos Radar Mojokerto. Lalu, Fendy melanjutkan, kesempatan menulis surat bakal dibatasi hingga 17 November nanti. Itu juga bersamaaan dengan waktu terakhir pengumpulan.
Lalu, kartu pos yang sudah terkumpul akan dikelompokkan sesuai jenjang pendidikan. Baik dari MI-MTs dan SD-SMP. Lalu, pemenang surat bakal ditentukan melalui sistem pengundian. ”Tahap pengundian pada 22 November mendatang bakal ditayangkan secara live di Instagram @radar_mojokerto. Tentunya ada tabungan uang dan puluhan hadiah menarik lainnya dari panitia untuk pelajar yang beruntung,” ulasnya.
Masih kata Fendy, hingga saat ini, total kartu pos yang sudah terdistribusikan ke sekolah sebanyak 23 ribu. Itu telah dibagikan ke berbagai lembaga Kabupaten dan Kota. Menurut Fendy, antusias pelajar di Mojokerto raya untuk berpartispasi dalam event ini sangat luar biasa. Sebab, jumlah peserta sudah tembus ribuan. ”Ini bisa menjadi ajang kreativitas literasi mereka dan tentunya kembali menghidupkan cara berkorespodensi yang perlahan mulai ditinggalkan,” pungkasnya. (oce/ron)