Pekan Depan Kiriman Vaksin Diperkirakan Datang
KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Dampak kekosongan stok vaksin booster di kabupaten mulai terasa. Pasalnya, sejumlah puskesmas tak bisa melayani vaksinasi dosis ketiga akibat nihilnya alokasi vaksin.
Kasi Surveilans dan Imunisasi pada Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto Ida Pawasti mengatakan Rabu lalu (9/3), pihaknya sudah membagikan jatah vaksin booster ke seluruh faskes. Distribusi tersebut merupakan terakhir kalinya dalam pekan ini. Sebab, stok vaksin booster di Dinkes sudah tidak tersedia. ’’Nah, dengan stok yang terbatas itu, kita sudah plot dosisnya per faskes. Ini tadi, sudah lumayan banyak juga puskesmas yang laporan kalau vaksin boosternya habis,’’ ujarnya.
Masih kata Ida, mandeknya proses vaksin dosis ketiga di sejumlah faskes ini membuat laju vaksinasi lamban. Total sasaran yang divaksin per hari pun mengalami kemerosotan jumlah. Sebelum kehabisan stok, sehari target sasaran yang disuntik bisa mencapai kurang lebih 5.000 orang. ’’Namun, selama dua hari ini, kita hanya mampu menembus sekitar 1.644 target saja. Itu terbantu karena ada vaksin anak dan pemberian vaksin dosis satu atau dua,’’ ucapnya.
Kemudian, mantan Kasi Pelayanan Kesehatan (Yankes) Rujukan Dinkes Kabupaten Mojokerto ini menyebutkan per kemarin, total cakupan vaksinasi dosis ketiga masih berada di kisaran 25,75 persen. Prosentase capaian vaksin paling rendah berada di kelompok remaja. ’’Baru dapat 0,20 persen,’’ tandasnya.
Untuk mensiasati agar prosentase vaksin ketiga terus berjalan, Ida mengimbau faskes yang kehabisan vaksin booster bisa meminjam stok vaksin dari faskes yang masih tersedia. Itu agar tidak menghambat proses pendataan di dasboard KCP-PEN. ’’Meski pun hanya bertambah sekian persen, yang penting tetap jalan pendataannya. Mudah-mudahan, pasokan vaksin booster dari Provinsi minggu depan sudah datang,’’ tandasnya. (oce/fen)