MOJOKERTO – Kota Mojokerto yang identik dengan taman-tamannya yang beragam dan cantik terus berinovasi. Kali ini, taman antinarkoba dibangun hasil sinergi antara Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto dengan Pemkot Mojokerto sebagai bentuk ikrar antinarkoba.
Taman antinarkoba di Kelurahan / Kecamatan Magersari ini sebagai bentuk kampanye dan Gerakan Antinarkoba. “Peredaran narkoba di kota cukup tinggi. Kita peringkat 15 se-Jatim. Untuk itu, tugas BNNK sangat berat,” kata Wali Kota Mas’ud Yunus di sela peresmian taman antinarkoba Selasa (11/7).
Kepala BNNK Kota Mojokerto AKBP Suharsi mengatakan, taman antinarkoba di Kota Mojokerto merupakan taman antinarkoba pertama dan satu-satunya di Jatim. “Ini merupakan bentuk sinergi antara BNN Kota Mojokerto dengan pemkot,” kata dia.
Menurutnya, Kota Mojokerto identik dengan kondisi taman-tamannya yang cantik. Untuk itu, sebagai sarana sosialisasi BNNK sinergi dengan pemkot membangun taman antinarkoba. “Ini bentuk ikrar antinarkoba kita dengan pemkot,” tambahnya.
Di samping itu, pihaknya mengimbau agar elemen pemerintahan, aparat hukum dan masyarakat, yang menemukan orang terindikasi narkoba segera melapor ke BNNK. “Nanti kita akan lakukan assessment dan rehabilitasi,” tandasnya.