KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Pemkot Mojokerto berencana kembali membuka akses kunjungan di Alun-Alun Kota Mojokerto. Sejak ditutup sejak September lalu, destinasi wisata di jantung Kota Onde-Onde itu bakal dibuka saat momen Natal dan tahun baru (Nataru).
Selama tiga bulan terakhir, Pemkot Mojokerto menutup kawasan Alun-Alun Kota Mojokerto bagi pengunjung. Kebijakan tersebut seiring dengan dikerjakannya empat proyek fisik sekaligus dalam waktu bersamaan.
Utamanya pada proyek lanjutan pembangunan tugu alun-alun di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto. Sejak berkontrak 12 Juli lalu, tugu bercorak keemasan itu nyaris rampung. ”Tinggal penyelesaian selimut tugu berupa teratai di bagian bawah,” terang Kepala DLH Kota Mojokerto Bambang Mujiono saat meninjau lokasi proyek, kemarin (9/12).
Menurutnya, proyek tugu yang dikerjakan CV Whisitama dengan nilai kontrak Rp 2,7 miliar itu per 5 Desember telah mencapai progres 91 persen. Pihaknya meminta rekanan untuk terus mengebut pekerjaan agar bisa tuntas sesuai deadline 19 Desember mendatang. ”Semoga pekerjaan bisa lebih cepat selesai,” paparnya.
Dengan begitu, kawasan Alun-Alun Kota Mojokerto bakal kembali dibuka bagi masyarakat umum. Mengingat, proyek fisik lainnya juga telah memasuki tahap finishing. Bahkan, pekerjaan rehabilitasi saluran dan trotoar alun-alun senilai Rp 2,9 miliar di bawah naungan DPUPRPRKP juga telah lebih dulu tuntas.
Sejak ditutup per 29 September lalu, akses kunjungan di kawasan alun-alun akan kembali dibuka pada 25 Desember atau tepat saat Hari Raya Natal. ”Kalau sudah tidak ada yang berpotensi membahayakan, masyarakat bisa masuk ke alun-alun. Karena (penutupan) kemarin kan pertimbangannya demi keselamatan,” imbuhnya.
Kendati demikian, imbuh dia, pembukaan masih bersifat terbatas. Karena di area tugu alun-alun masih belum dibuka untuk pengunjung. Pasalnya, landmark baru itu kembali akan disentuh pekerjaan fisik di tahun 2023.
Yakni berupa pekerjaan finishing kolam, air mancur, dan lantai dari batu andesit. ”Jadi di sekitar tugu masih akan kita batasi nanti. Tapi untuk di kawasan alun-alun sudah boleh dikunjungi,” bebernya.
Selain pembangunan tugu dan rehabilitasi jalur pedestrian, di kawasan Alun-Alun Kota Mojokerto juga dikerjakan proyek Skywalk Mojopahit yang dikerjakan CV Dwi Mulya Jaya dengan alokasi Rp 7,9 miliar. Di samping itu, di masa perubahan anggaran keuangan 2022 juga ditambah rehabilitasi taman senilai Rp 199 juta. (ram/ron)