27.8 C
Mojokerto
Saturday, March 25, 2023

Gus Barraa Resmi Mencalonkan, Lima Tokoh Muda NU Berbagi Rekomendasi

KABUPATEN – Panitia Konfercab PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto ke-XVIII akhirnya resmi menerima pendaftaran, Jumat (10/12). Lima tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) sebelumnya disebut-sebut akan mencalonkan diri untuk menakhodai GP Ansor di Bumi Majapahit periode 2021-2025 mendatang, resmi menyerahkan berkas persyaratan pencalonan.

”Hingga penutupan masa pendaftaran pukul 18.00, tercatat ada lima bakal calon (bacalon) yang resmi mendaftar,” ungkap Panitia Konfercab PC GP Ansor ke-XVIII Mukhamad Yunus, Jumat (10/12) petang.

Pertama yang mendatangi kantor sekretariat panitia di markas Satkorcab Banser Kabupaten Mojokerto dalam kompleks wisma PC NU adalah Muhammad Mahbubullah (Gus Mahbub).

Berikutnya menyusul Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa (Gus Barraa). Orang nomor dua di pemkab sekaligus putra pengasuh Pondok Pesantren Amantul Ummah, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, KH Asep Saifuddin Chalim, tersebut datang mengendarai mobil Toyota Alphard warna hitam. Dengan didampingi tiga pengurus anak cabang (PAC) pendukung.

Berikutnya, disusul Ketua PAC GP Ansor Mojosari Samsul Ma’arif, dan incumbent Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto M. Ali Nasikh (Gus Ali). Datang di detik-detik terakhir penyerahan berkas pencalonan adalah M. Syukron Fahmi (Gus Fahmi).

Baca Juga :  Usung Dua Konsep Manajemen Logistik, Ilyas Dikukuhkan Jadi Guru Besar

Putra pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Al Mishbar, Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, KH. M. Chusaini Ilyas datang mengenakan setelan kemeja putih dan celana jins didampingi tiga pengurus PAC pendukung.

Yunus mennuturkan, setidakanya terdapat enam dokumen persyaratan yang harus dipenuhi oleh masing-masing kontestan. Meliputi, bacalon wajib mengisi formulir pendaftaran, menyerahkan curriculum vitae (CV) bermaterai Rp 10 ribu, fotokopi KTP, dan surat pernyataan siap dicalonkan.

”Tak kalah pentingnya adalah dua persyaratan utama yang harus dipenuhi bacalon,” tegas sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto ini. Dua persyaratan tersebut adalah wajib menunjukkan bukti kaderisasi hingga jenjang PKL (pelatihan kader lanjutan), dan telah mengabdi sebagai pengurus PC atau PAC GP Ansor selama dua tahun.

”Setelah kita lakukan pengecekan, sementara kelima bacalon ini telah memenuhi persyaratan utama. Namun, seperti apa nanti keputusannya, panitia di sini sebatas melayani,” tegas dia. ”Selanjutnya, nanti pimpinan sidang dari PW GP Ansor Jatim yang memutuskan di Konfercab,” imbuh Yunus.

Baca Juga :  Mojokerto Masuk Puncak Cuaca Ekstrem, Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Mojokerto, rekomendasi yang diberikan oleh 18 PAC di wilayah naungan PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto terbilang merata. Di mana, dari kelima bacalon tersebut diketahui tidak satupun yang mengantongi lebih dari 3 PAC plus 20 ranting.

Gus Mahbub, didukung oleh PAC GP Ansor Pacet, Kutorejo, dan Mojoanyar plus 20 ranting. Gus Barraa mengantongi rekomendasi dari PAC GP Ansor Trowulan, Jetis, dan Gedeg plus 20 ranting. Sedangkan, Samsul Ma’arif didukung oleh PAC GP Ansor Mojosari, Pungging, dan Jatirejo plus 20 ranting.

Sementara Gus Ali Nasikh mendapat dukungan dari PAC GP Ansor Dlanggu, Kemlagi, Puri dan 20 ranting. Sedangkan, Gus Fahmi resmi direkomendasi PAC GP Ansor Sooko, Ngoro, Dawarblandong plus 20 ranting.

”Tersisa PAC GP Ansor Trawas, Bangsal, dan Gondang. Meski tidak menjatuhkan rekomendasi kepada bacalon, dalam Konfercab nanti mereka tetap kita undang sebagai peserta dan memiliki hak suara,” tandas Yunus.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/