MOJOKERTO – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Mojokerto membuka kembali pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP negeri gelombang dua hari ini (10/7). Menyusul, dari sembilan sekolah negeri masih tersisa dua SMP pagunya belum terpenuhi. Yakni di SMPN 3 dan SMPN 6 dengan total 83 kursi belum terisi.
Kepala SMPN 3 Kota Mojokerto, Evi Poespito Hany mengungkapkan, sejak dini hari tadi, mulai pukul 00.01 pendaftaran gelombang dua resmi dibuka. Mekanisme pendaftaran tetap menggunakan sistem online seperti sebelumnya. ”Gelombang dua hanya dibuka satu hari saja, dan ditutup pukul 12.00 tadi,” ungkapnya.
Menurutnya, pembukaan gelombang dua ini untuk mengisi kekurangan pagu yang masih kosong. Pendaftaran dikhususkan bagi calon siswa yang sekolah dan domisilinya di Kota Onde-Onde. ”Namun, pendaftar tidak lagi dibatasi dengan zonasi,” ulasnya.
Di tahun ajaran baru ini, SMPN 3 membuka 7 rombongan belajar (rombel) atau total 224 pagu. Pada pendaftaran offline sebelumnya telah menerima 11 siswa. Kemudian, 213 kursi dibuka kembali pada di PPDB online. ”Tapi, yang diterima 160 siswa saja,” ujar dia.
Dengan begitu, masih ada 53 kursi yang masih lowong dan dibuka lagi pada gelombang dua hari ini. Hingga ditutupnya pendaftaran, siswa yang diterima telah menutupi kekurangan pagu tersebut. ”Alhamdulillah sudah tercukupi. Jumlahnya siswa yang diterima pas 53 anak,” terangnya.
Rencananya, pengumuman dilangsungkan hari ini juga. Mereka yang dinyatakan diterima bisa langsung melakukan daftar ulang mulai 10-13 Juli. ”Jika dalam rentang waktu tersebut tidak melakukan daftar ulang, maka siswa dianggap mengundurkan diri,” pungkasnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Mojokerto, sekolah yang membuka pendaftaran gelombang dua hari ini adalah SMPN 3. Lembaga pendidikan di Lingkungan Pulorejo ini membuka 30 kursi.
