29.8 C
Mojokerto
Sunday, May 28, 2023

Siapkan Wisata Aman, Sehat, dan Nyaman

DINAS Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto menyiapkan wisata yang aman, sehat, dan nyaman jelang libur Lebaran di tengah pandemi Covid-19. Ini sekaligus untuk menyambut wisatawan yang tidak mudik. Sehingga, pemerintah berkewajiban untuk melakukan pengetatan disiplin prokes dalam penanganan percepatan Covid-19 selama berlibur.

KADISPARPORA Kabupaten Mojokerto Amat Susilo mengatakan, diperbolehkannya mobilitas di wilayah aglomerasi di tengah larangan mudik menjadi angin segar bagi sektor wisata pada libur Lebaran. Kondisi itu menjadi harapan baru disparpora dalam menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) yang belakangan juga terdampak pandemi. Berbagai persiapan di sejumlah titik wisata sudah dilakukan. Mulai penerapan perlengkapan prokes hingga vaksinasi pekerja wisata yang dikelola pemkab ini.

Dengan demikian masyarakat atau wisatawan tak perlu risau lagi. Sebab, wisata aman, sehat, dan nyaman menjadi konsep pemerintah untuk menjamin para wisatawan yang berkunjung. ’’Tinggal, saat ini kita perlu dukungan dan peran aktif pengunjung dalam menerapkan prokes di lapangan. Mari kita jaga diri saat berwisata,’’  katanya.

Baca Juga :  Gaungkan Sadar Pajak ke Generasi Muda Sebagai Bentuk Bela Negara

Disparpora sudah siap dengan segala prosedur di lapangan. Disesuaikan dengan protokol kesehatan (prokes). Di antaranya, harus memakai masker, jaga jarak aman, dan cuci tangan menggunakan sabun saat hendak masuk. Temasuk dilakukan pengecekan suhu menggunakan thermogun di setiap pintu masuk. ’’Kita batasi juga suhu badan di atas 37 derejat Celcius, dilarang masuk,’’ tegasnya.

Tak hanya itu pembatasan pengunjung sesuai status zona kuning juga akan diterapkan di setiap destinasi wisata pelat merah ini. Yakni, maksimal 75 persen dari total kapasitas pengunjung setiap objek sesuai aturan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.

Pembatasan ini sekaligus menghindari wisatawan berjubel di dalam area wisata. Pemerintah juga tak mau ambil risiko dengan pembukaan wisata yang akan dilakukan nantinya malah memperkeruh situasi. Mengingat, kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama agar terhindar dari wabah Covid-19. ’’Pengetatan prokes ini di area wisata jadi prioritas kami. Agar masyarakat tetap nyaman, aman, dan sehat,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Sekolah dan Pasar Tradisional Disterilkan

Sesuai target awal tahun 2020 sebelum adanya pandemi, disparpora menargetkan capaian PAD mampu menembus Rp 14,5 miliar. Namun, berjalannya waktu capaian itu bakal diubah di angka Rp 6,3 miliar. Angka itu sudah dihitung secara matang dan rasional atas pengelolaan 11 objek wisata milik pemkab yang tersebar di Pacet, Trawas, dan Trowulan. Angka ini naik Rp 500 juta dari capaian PAD tahun lalu Rp 5,8 miliar. ’’Masa aglomerasi selama Lebaran juga jadi kesempatan emas untuk menggenjot capaian PAD,’’ tuturnya. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/