Menua adalah hal yang pasti. Namun, memberi manfaat bagi sesama adalah sebuah pilihan. Itulah yang menjadi prinsip Komunitas SYD (Sahabat Yatim-Dhuafa) Mojokerto. Setahun berdiri, komunitas dengan tagline ’’Bergerak Bersama Membantu Sesama’’ ini selalu berusaha dapat berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Ketua SYD Mojokerto Warijan Satria Hadi mengatakan, bersamaan dengan hari jadi setahun komunitasnya tersebut, dirayakan dengan menggelar acara buka bersama dengan anak yatim. ”Total ada 50 anak yatim yang hadir di acara HUT Komunitas SYD Mojokerto,” ujar Satria.
Selain buka bersama, komunitas ini juga menyelenggarakan dongeng bersama yang dibawakan Kak Zaki. Melalui dongeng-dongeng yang disampaikan itu, Satria berharap kisah yang diceritakan bisa memotivasi anak-anak dan mengambilan pesan yang terkandung sehingga bisa diterapkan ke dalam prilaku sehari-hari. ”Kegiatan ini difokuskan kepada yatim non panti. Sebab selama ini mereka belum pernah tersentuh bantuan,” tuturnya.
Dia menambahkan, selama ini, relawan dari SYD Mojokerto selalu mencari anak yatim-piatu dari berbagai kampung asal anggota relawan berdomisili. Selain itu, juga biasanya komunitas SYD Mojokerto melakukan kunjungan anak-anak tersebut dan memberikan bantuan berkat usulan donatur mereka. ”Semoga dengan adanya SYD Mojokerto ini donatur atau masyarakat yang mampu bisa bergabung bersama kami,” harap Satria. Menurut dia, melalui jejaring kelompok, warga bisa lebih luas dalam membantu sesama. (oce)