KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Sehari sebelum menghembuskan napas terakhir, Wakil Wali (Wawali) Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria sempat berziarah ke makam Presiden Pertama RI Sukarno, Kamis (7/10). Kunjungan ke tempat persemayaman terakhir sang Proklamator itu dilakukan di sela kunjungan kerja bersama Wali Kota Ika Puspitasari dan Forkopimda Kota Mojokerto.
Ning Ita, sapaan akrab wali kota masih tak menyangka bahwa kebersamaan tersebut menjadi kenangan terakhir dengan wawali. Menurutnya, Kamis (7/10) malam pihaknya bersama Forkopimda sedang melakukan kunjungan kerja ke Kota Blitar karena kota tersebut berhasil menurunkan level PPKM menjadi level I. ’’Karena Blitar adalah tempat disemayamkannya Sang Proklamator dan kebetulan malam Jumat, jadi kami sekalian ziarah ke makam Ir Sukarno,’’ terangnya usai memberi penghormatan terakhir kepada jenazah Cak Rizal, sapaan wawali.
Rombongan forkopimda baru kembali ke Kota Mojokerto Jumat (8/10) sekitar pukul 02.30 dini hari. Dan siang harinya, Cak Rizal kembali menjalankan tugas menghadiri undangan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam pembukaan Jatim Fair Hybrid 2021 di Grand City Surabaya dalam rangka Hari Jadi ke-76 Provinsi Jatim.
Ning Ita menyatakan, saat itu kondisi Cak Rizal dalam keadaan baik, sehat, dan tidak ada keluhan. Tapi, tiba-tiba dirinya mendapat berita duka bahwa Cak Rizal meninggal dunia sekitar pukul 16.15 di RSUD Mohamad Seowandhie Surabaya. ’’Dan kebersamaan tadi malam, kemudian belum 24 jam tiba-tiba kita harus mendapatkan berita duka. Itu yang membuat kita sangat kehilangan,’’ tandasnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini pun tak kuasa menahan tangis saat mengenang jasa Cak Rizal yang mendampinginya selama 2 tahun 10 bulan itu. Menurutnya, Wawali Kota Mojokerto periode 2018-2023 itu merupakan sosok yang memiliki komitmen tinggi. ’’Beliau merupakan partner yang punya komitmen sangat tinggi. Bahwa kami berdua diberi amanah di Kota Mojokerto, komitmennya adalah kita harus tetap menjadi satu, sampai akhir dari jabatan kita,’’ pungkas Ning Ita. (ram/fen)
