KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto meluncurkan Kartu Senyum Mojokerto Kota. Kartu tersebut diberikan bagi mustahik atau warga yang berhak menerima bantuan.
Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi menjelaskan, pemberian Kartu Senyum Mojokerto Kota merupakan yang perdana digulirkan tahun ini. Menurutnya, kartu tersebut telah diluncurkan kepada ratusan mustahik di Kota Onde-Onde.
’’Kartu sudah kami luncurkan untuk 150 lebih mustahik,’’ terangnya. Dia menyebutkan, Baznas menggandeng kader motivator kesehatan untuk proses penyaluran kartu Senyum Mojokerto Kota. Di samping itu, para kader motivator juga turut membantu pembaharuan data bagi para penerima bantuan secara realtime.
Dijelaskannya, kartu Senyum Mojokerto Kota diberikan kepada warga lanjut usia (lansia) yang sudah yang sudah tidak produktif. Sehingga, masing-masing akan diberi bantuan tunai secara rutin yang disalurkan tiap triwulan. ’’Sifatnya bantuan hidup sebesar Rp 300 ribu per triwulan,’’ tandasnya.
Dwi mengatakan, kartu Senyum Mojokerto Kota merupakan tanda ikatan antara Baznas dan mustahik. Sehingga, setiap pemegang kartu berhak mendapatkan bantuan rutin yang dicarikan tiap tiga bulan.
Di sisi lain, kartu yang diluncurkan pada April ini sekaligus bisa menjadi bukti fisik bagi anggota keluarga mustahik untuk menerima haknya. ’’Karena kan ada mustahik yang kondisinya sedang sakit, sehingga bisa diwakilkan berdasarkan kartu itu,’’ imbuhnya.
Selain menyasar lansia, Baznas Kota Mojokerto juga menyalurkan bantuan hidup bagi anak yatim yang selama ini belum tercover bantuan pemerintah. Setidaknya, terdapat 75 anak yatim yang juga akan diberikan kartu Senyum Mojokerto Kota.
’’Bantuan kita salurkan berdasarkan azas pemerataan dan berkeadilan. Dan ke depan kami uapayakan nilainya untuk ditingkatkan,’’ pungkas Dwi. (ram/abi)