27.7 C
Mojokerto
Thursday, June 8, 2023

Proyek Jalan Gajah Mada Rp 5,2 Miliar Jalan di Tempat

MOJOKERTO – Sudah sepekan belakangan ini, proyek pengaspalan Jalan Gajah Mada mandek. Pengerjaan yang sebelumnya dikebut terhenti setelah blok jalan yang dicor beton mengering.

Praktis, proyek pengaspalan Jalan Gajah Mada Kota Mojokerto senilai Rp 5,25 miliar tersebut terkesan mangkrak. Tidak ada aktivitas pengerjaan proyek yang berarti. Padahal, blok jalan yang dicor terbilang lebih tinggi dari jalan aspal awal. Imbasnya, para pengendara wajib hati-hati ketika melintas mendekat persimpangan.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Agoes Heri Santoso, mengakui, memang ada penghentian sementara pengerjaan proyek di jalan protokol Kota Mojokerto itu. Dikatakannya, pengerjaan lanjutan proyek pengaspalan Jalan Gajah Mada itu membutuhkan koordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait.

Baca Juga :  Stasiun Buka Layanan Rapid Antigen

’’Masih koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup. Karena, sekarang kan di Jalan Gajah Mada juga ada persiapan proyek taman median jalan dan PJU,’’ ujarnya. Disebutkan pria yang juga menjabat Kabag Pembangunan Setdakot ini, proyek Jalan Gajah Mada itu mengalami perkembangan yang berarti.

Sejak penandatanganan kontrak akhir Agustus silam, progres pengerjaan sudah menyentuh 50 persen. ’’Yang paling menonjol itu, sudah rampungnya pengecoran beton di titik penghentian persimpangan dari dua arah,’’ sebut Agoes.

Tak pelak, sambung dia, pengerjaan proyek pemeliharaan Jalan Gajah Mada itu tinggal memasuki tahapan pengaspalan atau perkerasan beraspal. ’’Pengerjaan rigid rampung seluruhnya. Tinggal pengaspalan,’’ sambung Agoes.

Lantas, kapan proyek tersebut digelar lagi? Soal itu, Agoes menyatakan, akan segera berjalan lagi. Pihaknya menargetkan pada pertengahan November mendatang sudah rampung seluruhnya. ’’Target kita sebelum event gerak jalan Mojokerto-Surabaya pada 18 November nanti itu rampung,’’ janjinya.

Baca Juga :  Ribuan Buruh PT SAI Berkerumun, Terdampak Aksi Blokade Perusahaan

Pekerjaan konstruksi di Jalan Gajah Mada tersebut diperkuat dengan anggaran Rp 5,2 miliar. Lingkup pekerjaannya meliputi pekerjaan tanah, pekerjaan lapisan pondasi agregat, perkerasan aspal, struktur, dan pengembalian kondisi.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/