KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Dalam waktu dekat Pemandian Sekarsari Kota Mojokerto bakal segera direvitalisasi. Wisata kolam renang legendaris di Kota Onde-Onde itu akan direhab total dengan menelan anggaran Rp 10,5 miliar.
Saat ini, proses pembongkaran di area wisata yang berada di Jalan Empunala, Kecamatan Magersari itu, mulai dilakukan. Selain pembangunan, area wisata kolam renang juga akan diperluas hingga Jalan Gajah Mada. Sehingga, eks Kantor Baznas Kota Mojokerto pun juga tak luput dari pembongkaran.
Kabid Binas Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Mojokerto Endah Supriyani, mengatakan, pembongkaran dilakukan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA).
Sementara itu, sejak April lalu, DPUPR telah menyorong paket proyek revitaliasi Pemandian Sekarsari ke Unit Layanan Pengadaan (ULP). ’’Posisinya proses tender di bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ),’’ terangnya.
Paket rehabilitasi Pemandian Sekarsari menjadi salah satu proyek fisik yang mendapat alokasi jumbo tahun ini. Tak tanggung-tanggung, proyek yang bersumber dari dana APBD Kota Mojokerto itu digelontor hingga Rp 10,5 miliar.
Wisata kolam renang yang sebelumnya dikelola oleh pihak ketiga itu dibongkar total. Seluruh bangunan lama akan dirombak dan didesain ulang menjadi tempat wisata pemandian dengan konsep yang lebih modern. Sesuai perencanaan, desain Pemandian Sekarsari terbagi menjadi tiga area.
’’Anggaran tahun ini khusus untuk kolamnya dulu,’’ terangnya. Area pertama dikhususkan bagi kolam renang dewasa yang akan dibangun sesuai standar atlet. Setidaknya, panjang kolam renang akan diperpanjang menjadi 25 meter.
Tak hanya itu, di dalamnya juga akan dilengkapi dengan tribun penonton. Sementara area kedua diperuntukkan water boom sebagai wahana bermain air bagi anak-anak. Sedangkan area ketiga adalah pembangunan area kuliner yang menyambung dengan menara Tribuwana Tunggadewi yang saat ini juga masih dalam tahap pembangunan.
’’Sentra kuliner dan sarana pendukung lainnya baru tahap dua nanti,’’ ulas Endah. Diperkirakan, tahap lelang akan rampung dalam bulan ini. Selanjutnya, pemenang tender akan melakukan ikat kontrak dan memulai tahap pembangunan yang dikebut setelah Lebaran nanti.
Sebagaimana diketahui, pertengahan 2019 lalu Pemkot Mojokerto memutus kontrak kerja sama dengan pengelola wisata Pemandian Sekarsari karena dinilai wanprestasi. Dengan demikian, pengelolaan wisata yang menjadi ikon Kota Onde-Onde tersebut akan sepenuhnya oleh pemkot. (ram/abi)