Toyota Starlet tipe SE-G masih menjadi perburuan para pencinta otomotif. Selain bodi yang timeless, tipe ini tercatat sebagai kasta tertinggi di kelasnya. Berbagai teknologi canggih sudah tersemat di kendaraan ini.
Banyak yang mencari kendaraan ini bukan hanya karena desainnya yang tak ketinggalan zaman. Seperti yang dilakukan Johan Agus Kurniawan. Warga Pangrango Raya 6, Kota Mojokerto ini mengaku, telah membidik kendaraan ini dalam waktu yang cukup lama. ’’Karena terlihat sangat molek,’’ katanya.
Kolektor kendaraan-kendaraan lawas ini menambahkan, kendaraan ini layak masuk dalam daftar koleksinya dari sisi eksterior. Toyota Starlet 1.3 SE-G 1995 hadir dengan bentuk yang cukup memikat untuk mobil keluaran 90-an.
Grille sederhana berpadu desain headlamp model standar dengan bohlam halogen. Di bagian bumper, terdapat foglamp untuk mendukung pencahayaan di malam hari. Pada bagian kap mesin cenderung standar, hanya menghadirkan satu tarikan garis vertikal mengarah ke windshield.
Dari bagian samping, Toyota Starlet tipe ini memiliki garis lekuk tubuh yang cukup unik karena dari fender depan dibuat meninggi hingga garis terhenti di sisi taillight. Hal ini berimbas pada desain kaca pintu depan yang memiliki lekukan lebih rendah di bagian sisi terdepan.
Di bumper belakang, Toyota Starlet 1.3 SE-G 1995 menghadirkan bentuk pintu bagasi dengan lekukan yang cukup lembut. Dan lampu belakang memliki aksen garnish sederhana sebagai pelengkap desain.
Penampilan setir dan dashboard Toyota Starlet 1.3 SE-G 1995 lebih mengutamakan fungsionalitas ketimbang estetika. Hal ini terlihat dari penempatan tombol fitur audio dan AC sejajar di central cluster, bersamaan dengan ruang penyimpanan luas baik dalam kondisi terbuka maupun tertutup.
Meski usia sudah tak lagi muda, tetapi mobil setir mobil ini sudah menggunakan menggunakan sistem tilt steering. Dengan begitu, bisa diatur tingkat ketingginan setir.
Fitur lain yang tak kalah menarik di mobil era 90-an adalah power steering, power window, central door lock, alarm, radio tape keluaran Alpine. ’’Juga ada child protector,’’ beber Johan. Fitur ini sebagai pengaman saat membawa anak-anak di kendaraan. Dengan mengaktifkan mode ini, maka pintu tak lagi bisa dibuka dari dalam mobil.
Johan menambahkan, dari sederet keistimewaan kendaraan ini, namun yang paling menjadi perhatiannya adalah odometer yang masih menempuh jarak 75 meter, serta cat bodi yang masih orisinal.