SEMENTARA itu, di samping mengajarkan kewirausahaan, siswa MTs Nurul Jadid juga digembleng untuk mampu menghafal Alquran. Pendidikan tahfidzul quran dilakukan dengan sempurna sesuai dengan kaidah ilmu tajwid serta pembiasaan amaliyah Nahdlatul Ulama (NU).
Kepala MTs Nurul Jadid Isnaini Taufiq Ismail, S.Pd.I, menambahkan, pembelajaran tahfiz dilaksanakan setiap hari dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Sehingga, dialokasikan waktu khusus untuk siswa dalam usaha menghafal kitab suci agar tidak mengurangi mata pelajaran wajib yang lainnya.
”Pembelajaran tahfiz dibimbing langsung oleh para ustadz dan ustadzah yang berpengalaman dan kompeten, sehingga kualitas hafalan siswa dapat terjamin dengan baik,” sambugnya.
Adapun tentang target hafalan, MTs Nurul menerapkan target sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa. Sehingga, peserta didik mendapat kesempatan untuk mengulang atau menambah hafalan sesuai kemampuan.
Sebagai evaluasi pembelajaran dan capaian masing-masing siswa, setiap semester digulirkan ujian tahfiz dan keagamaan. Menurutnya, hasil ujian akan dilaporkan kepada orang tua siswa melalui rapor tahfiz dan madin.
Selain menghafal Alquran, MTs Nurul Jadid juga menerapkan pembiasaan amaliyah NU. Seperti membaca tahlil, istighotsah, manaqib, dibaiyah, dan amalan lainnya. ”Diharapkan, lulusan MTs Nurul Jadid nantinya mampu menjadi generasi wirausahawan yang Qurani yang mampu terus berkarya seiring perkembangan zaman,” pungkas Isnaini Taufiq. (ram/ron)
