TIGA hari pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), SDN Kranggan 5 Kota Mojokerto telurkan sejumlah program unik bagi peserta didik. Pembiasaan program ini diharapkan mampu menanamkan karakter positif pada mereka.
Kepala SDN Kranggan 5 Wiwik Misnawati mengatakan, sejak hari pertama MPLS pada Senin lalu (18/7), siswa diajak terbiasa menyanyikan lagu Indonesia Raya Tiga Stanza sekaligus Mars SDN 5 Kranggan. ’’Ini untuk membuat mereka cinta tanah air dan menumbuhkan rasa cinta pada sekolah sendiri,’’ katanya.
Tak hanya itu, saat MPLS, mereka juga diajak bermain game suit game numerasi (Sugasi). Permainan ini untuk membangkitkan semangat mereka dalam hal literasi numerasi. ’’Ini merupakan program andalan dari SDN Kranggan 5,’’ tuturnya. Sugasi sendiri terus dicanangkan bagi siswa kelas I-VI sebelum memulai pelajaran.
Program andalan lain, lanjut dia, ada program gerakan minum susu (Garmisu). Tujuannya tak lain untuk menjaga kesehatan tubuh siswa. Sekaligus untuk memberantas kasus stunting di wilayah kota. ’’Sesuai dengan gerakan Ning Ita, Kota Mojokerto menuju zero stunting. Maka kita gencarkan program ini bagi semua peserta didik,’’ beber dia.
Di samping itu, masih ada sejumlah program unik lainnya. Meliputi, hafalan goals, senam sehat ceria (SSC), dan Kranggan Lima Tingkatkan Iman (Kalimat Iman). ’’Sejumlah program ini dikemas dengan cara unik dan menyenangkan. Agar siswa juga tidak bosan dan tujuannya membentuk karakter siswa menuju perilaku yang positif,’’ tandasnya.
Adapun, untuk penutupan MPLS, secara simbolis siswa diajak menerbangkan pesawat kertas bersama-sama. Hal ini sebagai perwujudan mereka dalam mewujudkan cita-cita yang mereka inginkan agar bisa diraih di masa depan. (oce/fen)
