27.8 C
Mojokerto
Friday, June 9, 2023

Rp 5,6 Miliar Bansos Covid-19 Belum Terserap

Bakal Dialihkan ke BTT di Perubahan APBD
KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Sebesar Rp 5,6 miliar dana bantuan sosial (Bansos) Covid-19 Kota Mojokerto bakal dialihkan ke belanja tak terduga (BTT). Pasalnya, anggaran yang sedianya dialokasikan untuk warga terdampak pandemi itu tak terserap hingga memasuki paro tahun anggaran 2022 ini.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Mojokerto Choirul Anwar mengungkapkan, belum terserapnya anggaran bansos Covid-19 lantaran masih menunggu penyaluran bantuan serupa dari pemerintah pusat. Sebab, bantuan yang rencananya direalisasikan dalam bentuk paket makanan itu disalurkan secara linier dengan bantuan sosial tunai (BST) Covid-19 dari Kementerian Sosial (Kemensos). ’’Tapi, hingga sekarang Kemensos belum menyalurkan BST Covid-19, sehingga kami juga belum bisa menyalurkan,’’ terangnya.

Baca Juga :  Sampah Penyumbat Saluran Dikeruk

Menurutnya, penyaluran bantuan harus dilakukan beriringan. Sebab, bansos Covid-19 Kota Mojokerto bersifat untuk memenuhi warga terdampak yang tak ter-cover bantuan dari pusat.

Berdasarkan data tahun 2021, dari total 21.344 kepala keluarga (KK) yang terdampak Covid-19, hanya 11.844 keluarga penerima mafaat yang mendapat BST Kemensos. Sedangkan 9.500 KPM lainnya di-cover oleh Pemkot Mojokerto melalui bansos Covid-19. ’’Karena belum tersalurkan, sampai Juni ini anggaran belum bisa kita serap,’’ ulasnya.

Sejak awal, imbuh Anwar, alokasi bansos Covid-19 memang disiapkan sebagai antisipatif. Karena itu, Mantan Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakot Mojokerto ini menyebutkan masih menunggu kebijakan dari Kemensos RI untuk merealasikan anggaran tersebut.
Namun, jika sampai triwulan ketiga belum ada kepastian, maka anggaran akan dialihkan ke BTT. Sehingga, sewaktu-waktu bisa tetap digunakan untuk penanganan status darurat dengan kebijakan kepala daerah. ’’Kita kembalikan ke BTT di perubahan anggaran nanti,’’ paparnya.

Baca Juga :  Ratusan Paket Bantuan Covid-19 Ditarik

Dikatakan Anwar, anggaran Rp 5,6 miliar bansos Covid-19 sedianya diplot untuk jangka waktu tiga bulan. Dengan kuota sasaran 9.500 KPM, bantuan disalurkan berupa berupa paket sembako senilai Rp 150 ribu per bulan. Terdiri dari 10 kilogram (kg) beras, 1 liter minyak goreng, 4 bungkus mi instan, serta 1 kaleng sarden per bulan. (ram/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/