31.8 C
Mojokerto
Friday, March 31, 2023

Vaksinasi Booster Keliling Dihentikan

Dipusatkan di Faskes, Vaksin Kedua dan Anak Tetap Lanjut

KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga secara keliling kepada kalangan masyarakat kota diberhentikan sementara. Itu disebabkan keterbatasan stok vaksin yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Mojokerto.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto dr Lily Nurlaily mengatakan, pemberian vaksin booster itu belum bisa dilakukan secara masif seperti dulu. Sebab, stok vaksin yang tersedia di Dinkes saat ini diprediksi bertahan sampai Selasa depan (12/4). ’’Ya, kita seminggu yang lalu hanya dapat jatah vaksin booster 1.000 dosis. Itu sudah kita distribusikan ke faskes, kalau lihat alokasinya pelaksanaan vaksin booster hanya bisa berjalan hingga sekitar 12 April nanti,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Vaksin Booster dari Provinsi Minim, Baru Separo Nakes Disuntik Booster Kedua

Lily melanjutkan, sejatinya animo masyarakat untuk ikut vaksinasi dosis ketiga sangat tinggi. Terbukti, saat dilakukan vaksinasi di tempat umum, kuota 100 dosis yang disediakan langsung habis dalam hitungan jam. ’’Nah, karena alokasi yang datang dari provinsi selalu sedikit, akhirnya vaksinasi keliling di sentra umum seperti kelurahan kita hentikan dulu. Fokusnya hanya di satu tempat yakni faskes saja,’’ ulasnya.

Cakupan vaksinasi dosis ketiga di kota, hingga kemarin (4/4) baru menyentuh 24,95 persen dari total sasaran. Tak hanya karena terganjal alokasi vaksin saja, pemberhentian vaksinasi keliling karena terkendala input data ke P-Care. Sebab, bantuan internet pemerintah yang diakses oleh petugas vaksin tak tersedia. Sehingga, proses input data warga yang sudah divaksin ke aplikasi P-Care terganggu karena tak bisa dilakukan secara otomatis.

Baca Juga :  Pemkab Kehabisan Stok Vaksin Booster

’’Ini juga menjadi alasan kita untuk memberhentikan vaksinasi keliling sementara. Kaena datanya tidak bisa diinput saat kita sedang vaksin keliling, daripada datanya jadi delay nanti, ya sudah kita stop dulu,’’ bebernya.

Mantan Kepala Puskesmas Mentikan ini menyebutkan untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua tetap berjalan seperti biasa. Sebab, vaksin dosis lengkap ini menggunakan jenis Sinovac. Lily menyatakan untuk vaksin jenis tersebut jumlahnya masih aman. ’’Tetap jalan, termasuk untuk vaksinasi anak juga tetap jalan seperti biasa,’’ bebernya. (oce/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/