MOJOKERTO – H-1 jelang perayaan tahun baru Imlek atau tahun baru China 2570 warga Tionghoa di Kota Mojokerto mulai melakukan sembahyang di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok Sian Kiong, kemarin.
Warga luar kota pun juga mulai berdatangan pulang, sekaligus sebagai ajang silaturahmi. Seperti yang terlihat Senin (4/2). Sejumlah warga Tionghoa mulai mengunjungi tempat ibadah di Kota Onde-Onde ini.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga terlihat sedang melakukan ritual. Mereka juga nampak khusyuk saat melangsungkan sembahyang di hari menjelang tahun baru Imlek tersebut.
Seperti tradisi Lebaran yang menjadi hari kemenangan umat Islam, kemarin hingga hari ini Selasa (5/2), bagi orang Tionghoa biasanya juga banyak keluarga dari luar Kota Mojokerto pulang kampung.
’’Ini sudah menjadi tradisi turun temurun,’’ kata salah satu pengurus Yayasan TITD Hok Sian, Kiong Gede Sidarta. Menurutnya, Imlek tahun ini merupakan Shio Babi Tanah yang di situ mempunyai makna kemakmuran. Pihaknya berharap ke depannya Indonesia lebih baik. Rencananya, perayaan Imlek di Kota Mojokerto juga akan digelar secara berkala.
Setelah proses sembahyangan pada Senin malam (4/2), pada Selasa (5/2) juga dilakukan tradisi silaturahmi. Perlu diketahui, kirab akbar yang dimeriahkan berbagai acara juga akan dilangsungkan pada Minggu (17/2).
Acara akan melibatkan peserta dari lintas agama yang mengambarkan kerukunan. ’’Hidup damai dan membentuk toleransi yang kuat di antara umat dan berharap Indonesia lebih baik,’’ pungkasnya.