JETIS, Jawa Pos Radar Mojokerto – Masyarakat belum bisa bergerak leluasa dalam waktu dekat. Pengendalian mobilitas melalui penyekatan di sejumlah pintu masuk Mojokerto berlanjut. Perpanjangan ini berlaku hingga seminggu ke depan. Termasuk penutupan total beberapa pintu masuk kota pada malam hari mulai pukul 18.00.
Pantauan di pos penyekatan exit tol Penompo, Kecamatan Jetis, Senin (2/8), petugas gabungan masih melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas. Di hari terakhir PPKM jilid ketiga kemarin, belum ada tanda-tanda pos dibongkar. ’’Belum ada instruksi resmi. Tapi, dari informasinya diperpanjang,’’ ungkap perwira pengendali pos penyekatan exit tol Penompo Ipda Ahmad Baidowi.
Informasi tersebut mencuat dari apel jam pimpinan yang diikuti sejumlah pejabat utama dan petugas penyekatan di Mapolres Mojokerto Kota kemarin pagi. Dalam apel tersebut, petugas diminta tetap melakukan kegiatan yang sudah berjalan. ’’Dari apel tadi (kemarin, Red) berlanjut,’’ terang Kapolsek Jetis Kompol Soegeng Prajitno sebagai penangung jawab pos pengendalian exit tol Penompo.
Disebutkannya, kegiatan pengendalian mobilitas warga melalui penyekatan jalur kemungkinan berlanjut hingga Senin (9/8) atau seminggu ke depan. ’’Iya (sampai tanggal 9 Agustus). Tapi, sampai sekarang TR (telegram) belum turun,’’ katanya.
Kendati belum ada instuksi resmi dari Kapolri, petugas di pos penyekatan tetap melakukan pemeriksaan. ’’Kalau tidak turun surat pencabutan bisanya tetap lanjut,’’ imbuh dia.
Kasubbaghumas Polres Mojokerto Kota Ipda MK Umam menyatakan, penyekatan jalur termasuk dalam Operasi Kontinjensi Aman Nusa II Semeru. Operasi yang dilakukan dalam upaya membantu penanganan Covid-19 sekaligus menindaklanjuti kebijakan pemerintah terkait PPKM tersebut berlaku mulai 3 Juli sampai tanggal 2 Agustus. ’’Berlaku sampai hari ini (kemarin, Red),’’ terangnya.
Kendati sudah berakhir, lanjut dia, polisi tetap melanjutkan kegiatan yang dilakukan selama ini melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Meliputi, patroli skala besar, pembagian bansos, hingga penyekatan jalur di tiga titip pos penyekatan yang dilakukan semenjak PPKM.
Di antaranya pos penyekatan exit tol Penompo, pos penyekatan Simongagrok, dan pos penyekatan Bypass Sekar Putih. Selain itu, juga beberapa jalan di dalam kota dilakukan penutupan total pada malam hari. Yakni, mulai pukul 18.00. Meliputi, utara Jembatan Gajah Mada, Jalan Majapahit, Jalan Brawijaya, Jalan Pahlawan, dan Jalan Empunala. ’’Dari pusat belum ada (instruksi). Jadi, kita mengikuti seperti biasa, karena belum ada pencabutan,’’ tandasnya.