MOJOKERTO – Selasa (2/7) menjadi hari bersejarah bagi anak laki-laki dari pasangan Safiar Kuncoro, 25, dan Zsazsa Oktavia, 22, warga Kauman Gang V, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Bagaiaman tidak, proses persalinan anak kedua kali ini tidak biasa. Selain melahirkan tanpa bantuan medis, bayi juga lahir di dalam taksi online. Oleh dokter, bayi dengan berat badan 3,2 kilogram dan panjang 51 sentimeter ini juga dinyatakan sehat.
Sopir taksi online, Andy Yuwono, 36, mengatakan, peristiwa dramatis ini berlangsung kemarin sekitar pukul 05.30. Mulanya, dia mendapatkan order dari seorang penumpang sekitar pukul 05.26. Tanpa berpikir panjang, pria asal Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini, menjemput penumpang tersebut.
Tiba di alamat pemesan Kauman Gang V Nomor 14, Andy bertemu suami Oktavia, Safiar Kuncoro. ’’Di lokasi, saya sempat diminta menunggu. Karena dia masih harus membopong istrinya,’’ ungkapnya. Benar saja, setelah sekitar 10 menit menunggu, Oktavia yang hendak melahirkan sudah meronta kesakitan.
Dengan dibopong sejumlah pria, Oktavia dimasukkan ke mobilnya agar cepat dibawa ke Puskesmas Blooto. ’’Tapi, ketubannya belum pecah,’’ tegasnya. Melihat kondisi Oktavia yang terus merintih kesakitan membuatnya sempat ikut panik. Seketika itu dia harus memacu mobilnya menuju Puskesmas Blooto di Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon.
Jaraknya sekitar 3 kilometer dari rumah Oktavia. Namun, sesampainya di tengah perjalanan. Tepatnya, di Jalan Majapahit atau sekitar 500 meter dari rumah Oktavia, dia sudah mendengar suara jeritan tangisan bayi. ’’Ternyata, setelah saya toleh, dia sudah melahirkan. Di kursi penumpang hanya ada Oktavia dan suaminya,’’ terangnya.
Beruntung, meski proses persalinan di dalam mobil, bayi selamat. Alhasil, sesampainya di Puskesmas Blooto, Andy langsung memarkir mobilnya di depan IGD. Sejumlah bidan berdatangan ke dalam mobil untuk menolong ibu dan bayi tersebut. Kebetulan, bayi yang dilahirkan Oktavia juga sudah di tangan suaminya.
’’Sampai sini, bayi sudah dilahirkan. Tapi tali pusar masih belum keluar sepenuhnya dari rahim ibunya,’’ ungkap Kepala Puskesmas Blooto Farida Mariana. Farida memastikan, bayi laki-laki yang dilahirkan Oktavia dalam kondisi sehat. Dia mempunyai berat badan 3,2 kilogram dengan panjang 51 sentimeter.
Hanya saja, bayi sempat mengalami hepotermia dan membiru karena kedinginan. Namun, kondisi itu langsung bisa ditangani petugas puskesmas. ’’Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah membaik setelah sempat dihangatkan dan diberi oksigen sampai stabil. Kondisi ibunya juga tidak ada masalah,’’ terangnya.