28.8 C
Mojokerto
Monday, May 29, 2023

Pengamanan Pilkades Serentak, Siagakan 1.200 Personel Gabungan

Libatkan Brimob hingga K9

MOJOSARI, Jawa Pos Radar Mojokerto – Sebanyak 1.200 personel gabungan disiagakan selama proses pilkades serentak berlangsung 14 September mendatang. Mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, ribuan personel tersebut disebar di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Selatan Sungai Brantas.

Menyongsong pilkades serentak yang hanya menghitung hari, Polres Mojokerto mengantisipasi tingginya potensi konflik sosial selama pesta demokrasi itu berlangsung. Terlebih, ada 204 TPS yang tersebar di 33 desa di 12 kecamatan yang melakoni tahapan pemilihan kepala desa itu. Ribuan personel gabungan pun disiagakan guna mengantisipasi terjadinya kemungkinan terburuk.

’’Kami libatkan 1.200 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan linmas,’’ terang AKBP Apip Ginanjar, seusai menggelar simulasi pengamanan pilkades serentak kemarin. Dijelaskannya, Forkopimda Kabupaten Mojokerto bersama stakeholder terkait sudah melakukan koordinasi lebih lanjut guna mengawal pilkades serentak berlangsung lancar dan kondusif. Sehingga, pengamanan pun dilakukan hingga mencakup seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga :  Waduh! Penjaga Sekolah Sembunyikan 36 Kg Ganja di Perpustakaan

’’Kami juga libatkan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam pelaksanaan pilkades ini. Mulai dari proses pemungutan hingga penghitungan suara di masing-masing TPS, linmas punya peran penting,’’ tuturnya. Tak lain karena linmas merupakan garda terdepan dari unsur masyarakat. Kepolisian turut memetakan potensi kerawanan konflik di tengah masyarakat.

Menurut AKBP Apip, masing-masing TPS rawan terjadi gesekan kepentingan hingga menimbulkan kericuhan. ’’Sudah dilakukan mitigasi dan pemetaan potensi kerawanan yang ada di tingkat TPS, apalagi pilkades diselenggarakan secara serentak. Sebagai bentuk pencegahan, diperlukan adanya deklarasi pilkades aman yang melibatkan pihak-pihak terkait,’’ urainya.

Pihaknya memastikan, unsur pengamanan TNI, Polri, hingga Satpol PP bersikap netral selama pesta demokrasi berlangsung. ’’Yang tidak kalah penting, kami tekankan TNI, Polri, Satpol PP tetap netral serta tidak terlibat dalam politik praktis atau politik identitas dari salah satu calon kades tertentu,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Tensi Latihan AC Majapahit Diturunkan

Tak sampai di situ, kepolisian bakal melakukan mekanisme pengamanan ketat dengan menerjunkan seluruh personel Satuan Samapta Bhayangkara termasuk Unit K9. Bahkan, sejumlah personel Satbrimob Polda Jatim bakal turut disiagakan untuk menjaga kondusivitas wilayah hukum Polres Mojokerto selama tahapan pilkades serentak berlangsung.

’’Unit Dalmas awal dan Dalmas lanjut atau anti huru hara akan dilibatkan. Nanti rencananya akan ada satu kompi (sekitar 100 personel) bantuan kendali operasi (BKO) Satbrimob Polda Jatim yang disiagakan. Sebagian disiagakan di mapolres untuk wilayah timur dan wilayah barat di Polsek Sooko atau Trowulan,’’ ujar Kasatsabhara Polres Mojokerto AKP Suwarso menambahkan. (vad/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/