MOJOKERTO – Hari pertama ujian nasional berbasis komputer (UNBK) diwarnai keluhan dari para siswa. Mereka mengeluhkan komputer sering loading saat mereka akan menggeser dari soal satu ke soal berikutnya.
Lamanya waktu pengerjaan juga dinilai mengganggu penglihatan. Hingga mata beberapa siswa sempat berair akibat terlalu lama di depan monitor. ”Kalau sampai 2 jam itu mata jadi panas. Sampai mata saya berair. Apalagi, saat menggeser ke soal yang lain,” ujar Salsa Nurhanida, siswa SMAN 1 Sooko, Senin (1/4).
”Kendala lainnya komputernya (sering) loading,” imbuhnya. Namun, siswa jurusan IPA tersebut mengaku tidak ada kendala gangguan pada server atau listrik. ”Nggak ada,’’ tambahnya ditemui usai mengerjakan sesi ke dua UNBK.
Lazuardi Febriansyah siswa lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Meski tidak ada kendala pada server dan listrik, namun loading komputer saat memindahkan soal satu ke soal selanjutnya menjadi masalah. Selain itu, lanjut Febri, untuk UNBK tahun ini dinilai sangat sulit ketimbang UNBK tahun lalu.
Pasalnya, UNBK tahun ini tetap menggunkan konsep higher order thinking skills (HOTS), hingga dalam memilih jawabannya ia sangat kualahan. ”Harus dicerna benar-benar, soalnya jawabnya hampir mirip semua,’’ jelasnya.
Kepala SMAN 1 Sooko, Kabupaten Mojokerto Nur Hidayat menyatakan, keluhan para siswa adalah yang biasa dan sudah pasti terjadi di semua sekolah. ”Yang penting, anak-anak sungguh-sungguh mengerjakan UNBK ini, meskipun nilai UNBK tidak menjadi syarat kelulusa. Tapi, UNBK tetap menjadi penilaian masyarakat. Jadi harus tetap serius,’’ ujarnya. (ras)
