MOJOKERTO – Rumah dinas (rumdin) Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto Pungkasiadi di Jalan RA Basuni, Sooko, bakal digusur. Kepastian penggusuran itu setelah Pemerintah Kabupaten Mojokerto sudah merencanakan secara matang untuk membangun pusat oleh-oleh dan informasi di lokasi tersebut.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Mojokerto Bambang Puwanto, kemarin. Menurutnya, selain membangun pusat oleh-oleh yang mampu menggeliatkan perekonomian warga, bangunan setinggi tiga lantai itu juga sebagai pusat informasi perdagangan. ’’Nantinya akan ada fasilitas promo dan potensi-potensi IKM,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Mojokerto, Selasa (31/10).
Dikatakan dia, dengan bangunan setinggi tiga lantai, pemda sudah mengkonsep secara rinci atas pemanfaatan gedung. Di lantai satu misalnya, berbagai produk unggulan warga sekitar bisa dipajang. ’’Dan ada berbagai macam fasilitas lainnya,’’ imbuh Bambang.
Sementara, di lantai dua, akan diploting area studio mini. Di lantai ini, akan dimanfaatkan untuk kawasan sosiliasasi standar perizinan. ’’Ada visualisasi dan pendamping dari dinas,’’ tegasnya. Visualisasi tak melulu hanya dari dinas di lingkungan Kabupaten Mojokerto. Bambang menuturkan, media itu akan menyuguhkan informasi dari berbagai daerah seantero negeri ini.
Di lantai ini juga disediakan berbagai blangko untuk urusan perizinan. Sehingga, pelayanan perizinan yang selama ini dikenal membingungkan, akan secepatnya bisa terpecahkan. Sementara, di lantai tiga, akan disediakan ruang pertemuan berkapasitas 100 orang. ruangan ini bisa sebagai tempat berkumpulnya para pelaku usaha dari berbagai unsur.
Di lantai yang sama, juga akan dibangun kafe terbuka. Beratap langit, kafe ini akan buka saat malam hari untuk menyediakan ruang kongko bagi kalangan anak muda. ’’Semua komplet,’’ papar mantan Kabag Hukum Setdakab Mojokerto ini.
Saat ini, pemda sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 104 juta untuk lelang Detail Enggineering Design (DED). Dana tersebut sudah terploting dalam Perubahan APBD 2017 ini.
Sementara itu, Wabup Pungkasiadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya rencana pembangunan itu. Menurutnya, penggusuran itu hanya untuk mengimbangi megahnya gedung DPRD yang nyaris rampung. Menurutnya, pembangunan itu diharapkan mampu memberikan ruang gerak pelaku usaha di Mojokerto. ’’Saya setuju. Karena bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga,’’ paparnya.
Meski dipastikan bakal digusur awal tahun nanti, wabup mengaku belum mendapatkan ganti rumah dinas yang baru. ’’Gampanglah kalau soal itu. Bisa di mana saja,’’ pungkasnya enteng.
