27.8 C
Mojokerto
Friday, June 9, 2023

Proyek Beton Jalur Bypass Kota Mojokerto Diprediksi Molor

KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Proyek pengecoran jalan bypass Kota Mojokerto kembali terkendala. Kali ini, curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Mojokerto dan sekitarnya cukup menghambat pengerjaan jalan cor yang menyisakan satu line lagi. Kondisi ini dirasa bisa mengancam penyelesaian proyek bypass molor dari deadline pada H-7 Idul Fitri atau dimulainya musim mudik, 14 April nanti.

Pelaksana teknis Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya, I Ketut Payun Astapa mengakui, cuaca yang tidak stabil menjadi kendala utama pengecoran tidak bisa dipercepat. Khususnya soal pengeringan cor beton yang harus menunggu waktu hingga tujuh hari sebelum bisa dibuka. ’’Ini kan cuacanya tidak menentu ya. Maka dari itu, pengerjaannya agak terlambat sedikit. Mudah-mudahan sisa waktu ke depan bisa dimaksimalkan atau H-7 semua sudah selesai,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Hajar Selingkuhan, Pria Asal Kemlagi Mojokerto Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Payun mengaku, saat ini pengerjaan cor sudah menggapai di tiga dari empat line atau lajur yang tersusun. Satu line masih diupayakan pengerjaan di sisa waktu kurang dari dua pekan kedepan. Yang mana, satu pekan dihabiskan untuk pengerjaan cor, dan satu pekan lagi dipakai untuk pengeringan sampai umur cor beton bisa dibuka. Namun rencana tersebut diasumsikan ketika cuaca stabil.

Akan tetapi jika curah hujan masih tinggi dan mengguyur wilayah kota, bisa jadi proses pengerjaan bakal berlangsung lebih lama lagi. ’’Mudah-mudahan cuaca stabil. Kami sendiri mengupayakan penambahan jam pengerjaan dari 8 jam sehari itu menjadi 10 sampai 11 jam,’’ tandasnya. Saat ini, pengerjaan proyek pelebaran jalan itu terus dikebut untuk persiapan menyambut arus mudik Lebaran Idul Fitri. Bahkan, pengerjaan ditargetkan tuntas H-7 lebaran, atau per-14 April.

Baca Juga :  Kursi Kepala BKPSDM Kabupaten Mojokerto Jadi Favorit

Namun imbas dari proyek tersebut, lalu lintas kendaraan di jalan nasional tersebut semakin padat. Dampaknya, banyak kendaraan yang masuk ke dalam ruas jalan Kota Mojokerto demi bisa menghindari kepadatan di bypass. Khususnya kendaraan angkutan, baik angkutan barang maupun penumpang yang masih nekat menerobos jalanan kota. Padahal, kepolisian sudah memberikan imbauan tentang opsi lalu lintas masuk kota yang hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua dan empat.

Sementara kendaraan roda enam keatas, dilarang melintas dan wajib mengikuti alur di bypass yang masih disibukkan dengan aktivitas pengecoran. (far/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Kejari Terjunkan Enam Jaksa

Tujuh Formasi Nakes Tak Terisi

KPK Jemput Paksa Mardani Maming

Artikel Terbaru

/