Jaga Kesehatan Mata, Hindari Paparan UV, Debu, hingga Obat Tetes Berlebihan
MATA merupakan salah satu organ penting di tubuh manusia. Kesehatan indra penglihatan ini pun juga harus diperhatikan. Khususnya, bagi mereka yang kerap beraktivitas di luar ruang atau outdoor. Sebab, mereka berisiko besar mengalami iritasi mata akibat debu hingga berbagai ancaman gangguan penglihatan. Lalu, bagaimana cara merawat kesehatan mata yang dianjurkan para ahli?
Kepala SMF Mata RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Dr dr Rini Kusumawar Dhany SpM menyebut, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata bagi mereka yang sehari-harinya beraktivitas di luar ruang ataupun di bawah terik matahari. Pertama, hindari melihat matahari secara langsung. Pasalnya, hal itu dapat memicu kerusakan retina dan kornea mata. Tak lain karena paparan sinar ultraviolet (UV) yang bisa merusak saraf penglihatan dan lensa mata.
’’Lebih baik memakai kacamata minimal anti UV 400 untuk melindungi paparan UV A dan B pada mata. Atau diusahakan kegiatan outdoor ini sebelum pukul 11.00 dan sesudah pukul 15.00 untuk menghindari dampak UV tadi,’’ ungkapnya.
Pemakaian topi, face shiled, maupun kaca mata anti debu pun dianjurkan. Paparan debu pun dapat mengganggu kesehatan mata karena menimbulkan iritasi akibat goresan-goresan pada kornea mata. Sehingga, pihaknya mengimbau untuk menggunakan obat tetes air mata buatan atau pelembab hingga eyewash secara rutin.
Namun begitu, pemakaian cairan tersebut tidak boleh terlampau sering. Lantaran justru dapat mengganggu kesehatan mata itu sendiri. ’’Kalau tetes mata dipakai sehari 3-4 kali. Kalau eyewash ini biasanya hanya untuk pemakaian lensa kontak saja ya. Tapi begitu, tidak boleh terlalu sering karena bisa bikin iritasi dan radang mata,’’ paparnya.
Selain menjaga kesehatan dari luar, dr Rini menganjurkan agar kita tetap memperhatikan asupan gizi bagi kesehatan mata. Di antaranya dengan mengkonsumsi makanan mengandung lutein dan zeaxanthin (karotenoid). Yang banyak ditemukan pada sayuran hijau seperti bayam, kangkung dan brokoli, atau paprika oranye. Begitupun dengan makanan mengandung zinc dan vitamin E pada kacang-kacangan hingga daging sapi.
’’Vitamin C pada buah jeruk ataupun jambu biji bisa membantu meningkatkan kesehatan jaringan dan pembuluh darah di mata. Sama halnya dengan kandungan asam lemak esensial pada ikan, kerang, biji bunga matahari. Itu dianggap bisa melindungi mata terhadap degenerasi makula (AMD) dan mata kering,’’ tukas dr Rini. (vad/fen)
