Kopi Nusantara Soto Prapanca
SOTO Prapanca, Kota Mojokerto sudah dikenal publik. Di sini, tak hanya menyediakan makanan berat. Namun, juga menyajikan berbagai menu kopi nusantara yang nikmat. Berkonsep tempo dulu, tempat ini dipenuhi ornamen klasik di sekelilingnya.
Ada berbagai menu kopi di warung milik H. Eno Hartanto, di Jalan Prapanca nomor 28, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon ini. Selain kopi lokal Trawas robusta dan arabica, juga ada kopi yang berasal dari berbagai pulau di Indonesia. ’’Konsepnya kopi nusantara,’’ ungkapnya.
Seabrek pilihan, menjadikan para penikmat kopi bisa suka-suka memilih sesuai selera. Ada kopi Lampung, Aceh Gayo, Bali Kintamani, Papua Wamena, Flores bajawa, Arab, dan Sumatra Lintong. Sehingga, bagi penikmat kopi, wajib dantang dan mencicipinya. ’’Tapi yang jadi favorit itu kopi Lampung karena legitnya sampai terasa di ujung lidah, aroma dan cita rasanya lebih kuat,’’ tegasnya.
Dengan penyajian yang berbeda dari lainnya, konsumen yang hadir dipastikan tak dibuat kecewa. Proses penyajiannya dilakukan secara tradisional. ’’Ini sangat cocok dengan konsep tempatnya yang memang saya desain klasik dengan ornamen tempo dulu,’’ tandas owner Soto Prapanca yang juga pintar meracik kopi ini.
Buka pukul 07.00-22.00, menu kopi yang tersedia ini sengaja untuk para pecinta kopi. Sehingga, penyajiaannya juga berbeda. Di tempat ini, tiap takaran akan dipanaskan di atas kompor dengan wadah ibrik. Tiap penyajiannya juga tetap fresh dan kopinya benar-benar matang.
Untuk menghindari gosong, tingkat suhu panas pada kompornya di-setting 80 derajat celcius. ’’Sehingga aroma kopinya juga mengena dan berbeda. Dipastikan kopi juga tidak mudah basi meski diminum besok atau lusa,’’ paparnya.
Ornamen tempo dulu yang menghiasai di tempatnya jualan, menjadikan tempatnya kerap jadi pilihan para penikmat kopi dari berbagai kalangan. Baik komunitas atau para pejabat pemerintahan. (ori/ron)
