28.8 C
Mojokerto
Monday, May 29, 2023

DLH Komitmen Dukung Kota Sehat, Target Raih Predikat Swasti Saba Wistara

TIM Verifikator Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2022 Provinsi Jawa Timur (Jatim) telah tuntas meninjau seluruh lokus di Kota Mojokerto, Kamis (15/9). Tahapan verifikasi tersebut sekaligus menjadi batu pijakan bagi Pemkot Mojokerto untuk meraih target Swasti Saba Wistara atau predikat Kota Sehat tertinggi pada tahun 2023.

Kedatangan Tim Verivikator KKS Provinsi Jatim mendapat sambutan hangat setibanya di Pendapa Sabha Mandala Madya, Kantor Pemkot Mojokerto, kemarin (15/9). Hadir pada kesempatan tersebut Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Ketua Umum Forum Kota Mojokerto Sehat Ir Supriyadi Karima Saiful, Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS), Kepala DLH Bambang Mujiono bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, serta camat, lurah, dan kepala puskesmas se-Kota Mojokerto.

Dalam sambutan yang dibacakan Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo, Wali Kota Ika Puspitasari menyatakan penyelenggaraan KKS menjadi momen yang sangat penting bagi Kota Mojokerto. Karena hampir seluruh pihak dari unsur pemerintahan hingga elemen masyarakat turut bergerak bersama-sama demi menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, bersih, sehat, rapi, dan indah. ”Karena predikat Kota Sehat merupakan wujud apresiasi atas segala upaya dan perjuangan pemerintah dan seluruh pihak yang terkait dalam rangka pemenuhan dan penyediaan lingkungan sehat bagi masyarakat,” terangnya.

Baca Juga :  Libatkan Kader Motivator BSI dan Paguyuban PKL
SADAR LINGKUNGAN: Tim Verifikator KKS Provinsi Jatim saat meninjau program kampung iklim (proklim) di Keurahan Miji, Kecamatan Kranggan, kemarin. (Rizal Amrulloh/Jawa Pos Radar Mojokerto)

Ning Ita, sapaan akrab wali kota menyampaikan, upaya pemenuhan penyelenggaraan Kota Sehat telah dilakukan melalui berbagai kegiatan. Di antaranya dengan melakukan pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi Pemkot Mojokerto, mewujudkan Kota Sehat melalui tim pembina, dan penyelenggaraan Kota Sehat yang dilaksanakan melalui forum-forum yang telah terbentuk di tingkat kota, kecamatan, maupun di tingkat pokja kelurahan. ”Dalam rangka mewujudkan kota sehat, seluruh perangkat daerah bersinergi dan berkolaborasi dengan stakeholder, para pihak terkait, dan seluruh elemen masyrakat,” tuturnya.

Di samping itu, Wali Kota Mojoekrto juga menerbitkan keputusan yang mengatur tentang Forum Kota Mojokerto Sehat (FKMS) Tahun 2022. Salah satu tugas pokok FKMS adalah sebagai fasilitator, mediator, advisor, serta inpowering untuk membangun sinergitas antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh stakeholder dalam rangka membuat perencanaan yang menyeluruh dan terpadu dengan berbagai potensi. ”Di tahun 2022, Kota Mojokerto melakukan self assessment penilaian kota sehat. Di mana indikator kelembagaan telah tercapai 100 persen,” tandasnya.

Baca Juga :  DLH Rutin Pantau Pengolahan Limbah di Kota Mojokerto
SINERGI: DLH Kota Mojokerto bersama elemen masyarakat bergotong-royong membersihkan lingkungan dalam menyambut penyelenggaraan Kota Sehat.

Sementara itu, Ketua Umum FKMS Supriyadi Karima Saiful menambahkan, adanya ketentuan baru dari 6 tatanan menjadi 9 tatanan semakin melecut semangat FKMS untuk memenuhinya secara maksimal. ”Kami juga berkomitmen apa yang kami lakukan bukan semata untuk penilaian atau penghargaan saja, tapi pada hakekatnya untuk membentuk iklim sehat bagi Kota Mojokerto,” tegasnya.

Diharapkan, verifikasi KKS Provinsi Jatim 2022 ini bisa menjadi pembuka Kota Mojokerto untuk bisa meraih predikat Swasti Saba Wistara di 2023 mendatang. Karena sebelumnya, Kota Mojokerto telah berhasil meraih Swasti Saba Padapa dan Swasti Wiwerda. ”Karena Swasti Saba Wisatara ini menjadi simbol semangat untuk mecapai Kota Mojokerto yang benar-bear sehat,” ulas dia. (ram/ron)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/