24.8 C
Mojokerto
Wednesday, March 22, 2023

RSUD RA Basoeni Mojokerto, Bangun Kesehatan Jiwa Anak-Remaja dengan Gemes Aja

RUMAH Sakit Umum Daerah Raden Achmad (RSUD RA) Basoeni Kabupaten Mojokerto terus mengembangkan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Salah satu yang menjadi unggulan di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini adalah program pelayanan Gemes Aja alias Gerakan Mental Sehat Anak dan Remaja.

Direktur RSUD RA Basoeni, dr Rasyid Salim SpKJ (K) memaparkan, Gemes Aja merupakan inovasi di bidang pelayanan jiwa yang khusus menangani kelompok usia anak dan remaja. Pelayanan unggulan tersebut menjadi satu-satunya yang tersedia di fasilitas kesehatan tingkat rujukan se-Mojokerto Raya dan sekitarnya. ”Jadi, seluruh kelainan dan gangguan jiwa pada anak dan remaja bisa dilayani di RSUD RA Basoeni,” ungkapnya.

TERBAIK: Ruang pelayanan untuk melakukan terapi bagi anak-anak di RSUD RA Basoeni, Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

Rumah sakit yang terletak di Jalan Raya Gedeg, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto ini menyediakan poli psikologi dan poli psikiatri anak. Di samping membuka pelayanan konsultasi, juga melayani terapi anak.

Baca Juga :  Presiden Imbau Masyarakat Atur Jarak Antarkehamilan Ibu

Mulai dari layanan terapi perilaku, terapi bermain, terapi pengembangan bakat, terapi okupasi, terapi wicara, hingga hipnoterapi. ”Pelayanan akan ditangani langsung oleh tenaga psikolog dan psikiater anak,” tuturnya dr Rasyid.

PELAYANAN: Direktur RSUD RA Basoeni dr Rasyid Salim SpKJ (K) Psikater Anak dan Remaja yang terus melakukan pengembangan pelayanan kesehatan.

Selain menjadi wujud pengembangan pelayanan kesehatan, digulirkannya program Gemes Aja juga sebagai bentuk kepedulian di RSUD RA Basoeni terhadap tingginya gangguan mental pada anak. Baik yang diakibatkan karena faktor kekerasan fisik, bullying, kecanduan gadget, hingga pengaruh lingkungan dan media sosial. ”Sehingga, yang sangat dibutuhkan saat ini adalah untuk membangun mental anak,” tandasnya.

Karena itu, RSUD RA Basoeni juga memberikan pelayanan konsultasi dan terapi secara gratis bagi anak dan remaja yang sedang mendapat pendampingan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Mojokerto. Di sisi lain, poli psikologi dan poli psikiatri anak juga melayani pasien umum maupun peserta BPJS Kesehatan. ”Kami juga menjalin kerja sama dengan puskesmas-puskesmas dalam pelayanan rujukan jiwa,” ulas dokter spesialis kejiwaan psikiater anak dan remaja ini.

Baca Juga :  RSUD Sumberglagah Mojokerto Akreditasi Paripurna, Pelayanan Kian Optimal
RAMAH: Bupati Ikfina Fahmawati saat bercengkrama dengan salah satu pasien saat berkunjung ke RSUD RA Basoeni.

Saat ini, RSUD RA Basoeni juga menyediakan ruang rawat inap jiwa. Ke depan, pengembangan juga dilakukan melalui kerja sama dengan perguruan tinggi. Antara lain dengan Universitas Surabaya (Ubaya) terkait psikologi klinis dan dengan Universitas Airlangga (Unair) terkait psikiater anak. (ram/ron)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/