28.8 C
Mojokerto
Monday, May 29, 2023

Antisipasi Cacar Monyet, Dinkes Deteksi Dini

Fasyankes Diminta Waspada, Rentan Menyerang ODHA

KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kasus monkeypox atau cacar monyet dipastikan nihil di Kota Mojokerto. Namun, semua kader kesehatan dan masyarakat diminta mengenali dan mencegah sebaran kasus cacar monyet tersebut.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto dr Lily Nurlaily mengatakan, kasus cacar monyet sudah ditemukan di Indonesia. Namun, hingga saat ini belum ditemukan penyebaran kasus itu di Kota Mojokerto. ’’Kasus cacar monyet pertama kali terjadi di Jakarta berdasarkan rilis Kementerian Kesehatan. Sehingga, itu juga menjadi atensi bersama agar kasus tersebut tidak merambah ke daerah lainnya,’’ katanya.

Baca Juga :  Terkendala Minimnya Tenaga Medis dan Fasilitas

Meski belum ditemukan di kota, pihaknya sudah menyusun upaya untuk melakukan deteksi dini terhadap penyebaran kasus tersebut. Lily menuturkan, upaya tersebut melalui imbauan semua masyarakat, khususnya kader kesehatan untuk tetap waspada. ’’Meski penyakit ini belum ditemukan di Jawa Timur ataupun di Kota Mojokerto, masyarakat kami mitna waspada. Kita sebar melalui sosialisasi di puskesmas dan kader terkait apa itu cacar monyet dan pencegahannya,’’ terangnya.

Mantan Kepala Puskesmas Mentikan ini menerangkan, virus cacar monyet dapat menular melalui banyak faktor. Di antaranya, ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus. ’’Virus ini juga dapat melewati plasenta, dari ibu hamil ke janin. ODHA juga rawan terkena penyakit ini, jadi yang kita beri atensi terutama mereka yang mengidap HIV/AIDS,’’ ucapnya.

Baca Juga :  Proyek Gedung TK Molor, Dispendik Mojokerto Jatuhkan Denda kepada Rekanan

Tak hanya itu, Lily menambahkan virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia. Yakni melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi. Penularan dari manusia ke manusia dapat melalui kontak langsung dan tidak langsung. Itu dengan cairan tubuh, luka infeksi dan koreng penderita. Termasuk melalui droplet pernapasan ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan.

’’Kami sudah imbau semua petugas kesehatan puskesmas agar menyebarkan ke masyarakat terkait ciri virus cacar monyet tersebut. Supaya, dapat mengenali virus cacar monyet dan mencegah agar terserang dari penyakit tersebut,’’ pungkasnya. (oce/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/