24.8 C
Mojokerto
Wednesday, March 22, 2023

Jadi Langganan Banjir, Puskesmas Tawangsari Mojokerto Diusulkan Rehab

Dinkes Siapkan Rp 1 Miliar

KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Usulan perbaikan faskes 2023 di kabupaten mengalami penambahan. Menyusul, Puskesmas Tawangsari masuk dalam daftar prioritas rehab faskes tahun ini. Dinkes mengalokasikan sebanyak Rp 1 miliar untuk proses rehab pada faskes tersebut.

Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kabupaten dr Ferdiana Azhar mengatakan, Puskesmas Tawangsari dimasukkan dalam usulan perencanaan rehab fisik tahun ini. Sebab, berdasarkan hasil peninjauan lapangan beberapa waktu lalu, faskes tersebut kerap terendam banjir. Kondisi itu tentunya dapat mengganggu dan berdampak pada pelayanan kesehatan ke masyarakat. ’’Sesuai hasil tinjau Kadinkes kemarin, Puskesmas Tawangsari dimasukkan dalam usulan perencanaan rehab tahun ini,’’ katanya.

Mantan Kepala Puskesmas Mojosari ini menyebutkan, estimasi usulan biaya rehab yang diajukan untuk faskes tersebut yakni Rp 1 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) 2023. Fokus gedung yang tersentuh perbaikan nantinya yakni bangunan yang sering terendam banjir. Di antaranya ruang tunggu pengambilan obat, poli anak, serta poli gizi, serta ruang rawat inap. ’’Karena sebelahnya kan sungai, kalau hujan ruangan-ruangan ini kerap terendam banjir,’’ ulasnya.

Baca Juga :  Siswi SD Bakal Divaksin Kanker Serviks

Oleh karenanya, diperlukan proses rehab ulang pada bangunan puskesmas ini. Meliputi peninggian bangunan, pembangunan ulang serta pembangunan penahan air. Dian mengaku, pihak Dinkes saat ini masih melakukan pengukuran dan survei untuk rencana perombakan gedung faskes tersebut. ’’Teman-teman masih melakukan survei untuk rehab-nya di lapangan, agar tidak terjadi banjir lagi,’’ imbuh dia.

Selain Puskesmas Tawangsari, sebelumnya Dinkes juga sudah menyiapkan anggaran rehab fisik untuk tiga faskes. Di antaranya Puskesmas Kemlagi; Pustu Domas, Kecamatan Trowulan; serta Pustu Mrisen, Kecamatan Jatirejo. Total anggaran yang disiapkan senilai Rp 4 miliar. Rinciannya, Rp 2,6 miliar untuk perbaikan Puskesmas Kemlagi. Sedang, dua pustu dialokasikan sekitar Rp 1,4 miliar. ’’Masing-masing pustu alokasinya Rp 700 juta. Itu nanti sumbernya dari dana cukai,’’ sebut dia.

Baca Juga :  Akhir Tahun, Dinkes Kabupaten Mojokerto Temukan Mamin Tak Layak Edar

Kendati demikian, Dian mengaku belum mengetahui dengan pasti kapan pelaksanaan rehab faskes ini dilakukan. Sebab, masih harus menunggu proses dok di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) nanti. Kemungkinan, itu baru bisa dipastikan saat Maret nanti. ’’Belum fix, ini masih usulan. Kita tunggu nanti saat sudah dok DPA-nya,’’ tutupnya. (oce/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/