24.8 C
Mojokerto
Wednesday, March 22, 2023

Berbulan-Bulan Pisah Ranjang

Nang alun-alun gawe mobil anyar
Tibakne mogokan pas digae kerjo
Pantesan omah-omahane kudu buyar
Grapyak karo konco gak sumbut karo bojo

BERSIKAP ramah terhadap teman memang sangat baik. Namun, jangan sampai mengalahkan keramahan terhadap istri. Sebab, istri juga bisa cemburu. Tidak hanya kepada wanita lain, tetapi juga teman-teman suaminya.

Hal itulah yang dialami Tulkiyem (nama samaran). Warga Kecamatan Kranggan itu gerah karena suaminya, Mukiyo (juga nama samaran) lantaran sangat akrab dengan teman yang bertamu. Bahkan, keramahan Mukiyo kepada temannya mengalahkan keakraban terhadap Tulkiyem. Dia merasa sang suami sudah tidak menyayanginya lagi. Akibatnya, rumah tangga yang sebelumnya harmonis berubah menjadi petaka.

Baca Juga :  SMPN 2 Jetis Kabupaten Mojokerto, Puisi Dalang Tampan Sukses Sabet Juara

Hampir setiap hari Tulkiyem mengomel. Keadaan semakin runyam, karena Mukiyo bukan termasuk suami yang suka menyelesaikan persoalan. ’’Malah aku dicuekin terus dijarno sak karepe dekne,’’ ujarnya.

Lama-kelamaan, keduanya perang dingin. Tidak ada lagi kemesraan yang kerap ditunjukkan seperti awal-awal pernikahan. Malam Jumat juga menjadi tidak spesial lagi bagi pasangan yang sudah dikaruniai empat anak itu. ’’Wes kaet pirang wulan iko pisah ranjang,’’ ucap Tulkiyem.

Mukiyo juga tidak pernah mengajak dirinya jalan-jalan. Tulkiyem pun semakin kesal. Tulkiyem merasa tidak kuat menjalani rumah tangga yang tak harmonis bersama Mukiyo. Dia akhirnya melayangkan gugatan perceraian ke kantor Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Mojokerto. ’’Wes gaisok diajak urip bareng, ya, lebih baik pisah ae,’’ tandasnya. (oce/fen)

Baca Juga :  Perjaka Tua Kepincut Janda

Artikel Terkait

Pemabuk yang Bikin Mual Tukang Bubur

Pacaran Humble, Nikah Berubah Matre

Suami-Istri Jago Selingkuh

Hamil, Istri Baru Malah Kabur

Most Read

Artikel Terbaru

/