Tengah wengi ngidam pengen serabi
Golek neng pasar sing bakul konco dewe
Nek gak isok percoyo mbok ojok rabi
Giliran rabi malah curiga karo bojo dewe
MUKIYO (nama samaran) banyak menuntut setelah berhasil memiliki Tulkiyem (juga nama samaran) secara sah. Padahal dulu waktu pacaran, Mukiyo termasuk pria yang penurut dan tak neko-neko. Pria 26 tahun itu menuding, wanita yang sangat disayanginya sudah kehilangan mahkota saat malam pertama. Alasan itu pula yang dijadikan senjata Mukiyo untuk mengatur sang istri.
Hubungan pernikahan keduanya masih terbilang seumur jagung. Baru tiga bulan. Sayangnya, di saat harusnya masih manis-manisnya merajut kasih, mereka memilih untuk berpisah. ’’Sikap asline keluar pas mari rabi. Nek apik gaopo, iki sifate elek pisan,’’ keluh Tulkiyem saat berada di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Mojokerto.
Permintaan Mukiyo terbilang neko-neko. Mulai dengan meminta Tulkiyem berhenti bekerja dan menjadi ibu rumah tangga biasa, hingga hal-hal sepele lainnya. Padahal Tulkiyem sudah susah payah membangun karir sejak sebelum menikah. ’’Nek ngomong, jare kodrat wong wedok yo ndekem ndek omah ae. Ojok nglutus nandi-nandi. Itu ditentuin sepihak, gak ngajak aku diskusi disek,’’ imbuhnya dengan muka cemberut.
Yang paling tak ia terima adalah sikap kasar Mukiyo. Tulkiyem yang selama pacaran diperlakukan Mukiyo bak putri, tiba-tiba berubah 180 derajat setelah menikah. Dia tak menemukan sikap manis Mukiyo lagi. Bahkan ketika marah, sang suami sering nyinyir kepada dirinya. ’’Pacaran rong tahun, blas gak pernah ketok marah. Ngomong kasar ae gak tau kok. Lha kok pas wes rabi, aku salah sithik ae ngomele nggarakno gak isok turu,’’ bebernya.
Berkali-kali Tulkiyem berusaha menahan untuk tidak protes dan sakit hati diperlakukan kasar oleh Mukiyo. Tapi, kesabarannya jebol juga setelah dituduh tak perawan lagi oleh suaminya. Soal keperawanan, ternyata menjadi biang keladi perubahan drastis sikap Mukiyo. Rupanya pria itu menganggap Tulkiyem sudah tak gadis lagi ketika dinikahinya. ’’Padahal, sumpah aku gak pernah aneh-aneh selama gadis. Tapi dia gak percaya, terserah wes. Atiku loro,’’ pungkas warga Kecamatan Kemlagi itu. (oce/fen)
