23.2 C
Mojokerto
Tuesday, June 6, 2023

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Hutan Watu Blorok

Minim Saksi, Bakal Periksa CCTV

JETIS, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kepolisian tengah memburu pelaku tabrak lari di kawasan Hutan Watu Blorok, Desa Kupang, Kecamatan Jetis. Peristiwa Kamis (25/8) itu menewaskan Basiron, 71, warga Desa Bangeran, Kecamatan Dawarblandong. Selain mengumpulkan keterangan saksi, polisi juga bakal memeriksa CCTV di simpang empat Desa Kupang.

Kanitlaka Satlantas Polres Mojokerto Kota Ipda Lukman Basoni menyatakan, kasus dugaan tabrak lari di Hutan Watu Blorok terus diselidiki. Penyidik berupaya untuk memeriksa sejumlah pihak yang melakukan pertolongan kepada korban. ”Sejauh ini tidak ada saksi yang mengetahui persis kejadian laka ini,” ungkapnya, kemarin.

Dari proses penyelidikan yang berlangsung lima hari terakhir, polisi belum menemukan terduga pelaku penabrak korban. Selain karena minim saksi, tempat kejadian perkara (TKP) juga berada di tengah hutan. Sehingga sepanjang jalur tersebut tidak terpasang kamera pengawas CCTV.

Baca Juga :  Pemilihan Koko Cici Cilik 2023 JPRM, Kesempatan Menang Terbuka Lebar

Dari hasil olah TKP, terang Basoni, korban diduga tertabrak kendaraan dari lawan arah. Saat itu, Basiron mengendarai motornya dari arah selatan atau Kecamatan Jetis menuju rumahnya. ”Korban sempat pamitan mau beli selang dan mengalami kecelakaan saat mau pulang,” jelasnya.

Setiba di lokasi, tepatnya jalur menikung sekaligus menanjak, korban diduga dihantam kendaraan roda empat dari arah utara atau Kecamatan Dawarblandong. ”Melihat kerusakan motor dan kondisi korban, kemungkinan yang menabrak bukan R2 (roda dua, Red) tapi sejenis mobil,” imbuh dia.

Berbekal petunjuk ini, pihaknya berupaya untuk menelusuri jejak terduga penabrak korban. Salah satunya dengan memeriksa kemungkinan keberadaan CCTV di kawasan simpang empat Desa Kupang yang berjarak sekitar satu kilometer dari TKP. ”Kita masih periksa CCTV di sana dan jalur lainnya yang kemungkinan jadi arah pelaku kabur,” beber Basoni.

Baca Juga :  MUI Kaji Perspektif Agama atas Pemanfaatan Ganja untuk Medis

Sebelumnya, Basiron, 71, warga Desa Bangeran, Kecamatan Dawarblandong ditemukan tewas tergeletak di tepi jalan menikung Hutan Watu Blorok, Kamis (25/8) sekitar pukul 13.10. Motor Honda Win bernopol L 3726 MU milik korban tergeletak hanya berjarak sekitar dua meter dari tubuhnya.

Motor menghadap utara dengan kondisi remuk serta setang dan joknya terlepas. Di lokasi, tampak bekas goresan sepeda motor yang terlempar dari badan jalan menikung tersebut. Pangkal goresan itu menyisakan bekas seperti titik tumbur. (adi/ron)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/