KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Angka kecelakaan di Kabupaten Mojokerto selama bulan Ramadan, mengalami penurunan. Setidaknya, sepanjang bulan April ini, terjadi 68 kecelakaan di wilayah hukum Polres Mojokerto. Relatif menurun dibandingkan sepanjang Maret yang terjadi 73 peristiwa kecelakaan.
Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko mangatakan, penurunan peristiwa kecelakaan itu sebanding lurus dengan fatalitas yang terjadi. Korban kecelakaan yang meninggal dunia pun mengalami penurunan.
Selama Maret, terdapat sembilan korban meninggal dunia. Sementara, sejak awal Ramadan, tercatat enam orang korban kecelakaan meninggal dunia. ”Juga dengan kerugian material yang ditimbulkan. Dari Maret yang mencapai Rp 114 juta, bulan ini hanya Rp 82 juta,” ungkapnya.
Handoko menambahkan, selama Maret, tercatat tiga korban luka dan 74 korban luka ringan. Sedangkan, bulan ini, kecelakaan menimbulkan empat korban luka berat dan 77 luka ringan.
Menurutnya, tren penurunan kecelakaan itu menunjukkan mulai sadarnya masyarakat akan keselamatan dalam berkendara. Sekaligus dampak positif dari sejumlah upaya preventif yang dilakukan satlantas selama ini. Mulai dari edukasi keselamatan berkendara pada sejumlah pemilik kendaraan jenis truk hingga sosialisasi fatalitas di jalur rawan kecelakaan.
”Sepekan sebelum Operasi Ketupat Semeru 2022 pada 28 April hingga 9 Mei ini kami juga melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Sehingga fungsi-fungsi dan upaya preventif kecelakaan lalu lintas pun ditingkatkan,” tandas Handoko. (vad/ron)