Diduga Beraksi di Banyak Tempat
KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Polisi sedang memburu terduga komplotan maling yang terdiri dari dua perempuan dan seorang bocah. Selain menyasar rumah warga Kelurahan Gedongan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, mereka juga disebut beraksi di banyak tempat lain.
Kasus percobaan pencurian yang dilakukan ketiganya di rumah Sunarti, 65, warga Gedongan Gang III, Minggu (25/12) sore, langsung ditindaklanjuti polisi kemarin (27/12). ”Bhabinkamtibmas dan babinsa sudah ke sana,” ujar Kanitreskrim Polsek Magersari Ipda Muslimin. Menurutnya, tindak lanjut tersebut dilakukan untuk mengetahui tindak kejahatan yang terjadi di wilayahnya.
Muslimin mengatakan, dari informasi petugas di lapangan, dipastikan tidak ada barang berharga yang diambil terduga pelaku. Kendati demikian, modus pencurian dengan berpura-pura menumpang ke kamar mandi itu telah meresahkan warga. ”Sekarang kami tindak lanjuti dengan penyelidikan,” imbuh dia. Pihaknya mengaku tengah memburu terduga pelaku. Aksi mereka di rumah Sunarti terekam kamera CCTV. Sehingga ciri-cirinya mereka bisa terlacak. Pihaknya mengaku bakal mengusut aksi pencurian tersebut.
Aksi pencurian yang dilakukan ketiga terduga pelaku disebut beraksi di berbagai tempat lain. Sosok mereka terbaca dari ciri-ciri postur tubuh kedua perempuan dan si bocah, termasuk dari kendaraan yang dikenakan saat beraksi di Kelurahan Gedongan. Atas laporan tersebut, Muslimin mengaku bakal melakukan pendalaman. ”Kita dalami dulu, yang pasti petugas kami sudah turun ke lokasi,” tandasnya.
Sebelumnya, aksi percobaan pencurian melibatkan dua perempuan dan seorang bocah terjadi di rumah milik Sunarti, Minggu (25/12) sekira pukul 15.30. Ketiga pelaku yang berperan sebagai pembeli nasi itu berpura-pura menumpang ke kamar mandi lalu mengobok-obok seisi rumah korban. Dua kamar tidur ditemukan dalam kondisi acak-acakan. Beruntung mereka tidak menemukan barang berharga.
Dari rekaman CCTV, ketiganya terlihat datang dari arah selatan Jalan Gajah Mada. Saat kabur, mereka ngacir ke arah timur atau masuk gang. Sayang motor mereka tak memiliki plat nomor. Sunarti mengaku tidak mengenal sosok ketiga terduga pelaku itu. ”Mereka kelihatan cantik seperti orang Cina. Yang anak kecil seumuran kelas 3 SD, yang perempuan muda sekitar 30 tahun, terus satunya sudah tua seumuran saya,” jelasnya. (adi/ron)