31 C
Mojokerto
Monday, June 5, 2023

Konsultan Proyek Alami Serangan Jantung

Pulang Kerja, Meninggal di Jalan

KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Setijo Pramono, 68, jatuh tersungkur di Jalan Pahlawan, Kota Mojokerto, Jumat (25/3) malam. Pensiunan pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu sudah tak bernyawa ketika warga berusaha menolongnya. Diduga, korban mengalami serangan jantung saat berkendara.

Kejadian terjadi di depan Baba Photo Copy, Lingkungan Miji Baru Satu, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, sekitar pukul 21.45. Mujiono, warga setempat mengatakan, mulanya korban mengendarai Honda Revo FI nopol AD 3837 LA dari arah selatan seorang diri.

Setiba di lokasi, warga Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta itu mengurangi lajunya. Belum sampai berhenti, korban mendadak jatuh ke badan jalan. ”Kaki satunya tertimpa motor, sama orang-orang langsung ditolong,” ungkap pria yang berjualan nasi goreng di dekat lokasi tersebut.

Baca Juga :  Aset PT KAI di Mojoranu, Sooko, Mojokerto Digarong Komplotan Maling

Tubuh korban langsung dibopong ke trotoar. Saat itulah, warga mengetahui pria lansia tersebut sudah tak bernyawa. ”Tidak sempat mengeluh apa-apa,” ucapnya.

Peritiwa itu langsung dilaporkan ke kepolisian dan PMI Kota Mojokerto. Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.

Informasi yang dihimpun, korban merupakan pensiunan pegawai BUMN PT KAI. Di Mojokerto, dia dipercaya sebagai konsultan pembangunan rel jalur ganda atau double track. Malam itu, korban diduga hendak pulang dari tempat proyek yang saat ini berlangsung di Jalan Bypass ke tempat kosnya di Kelurahan Purwotengah, Kecamatan Kranggan.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Iptu MK Umam menjelaskan, hasil pemeriksaan di rumah sakit, korban diduga meninggal akibat sakit yang dideritanya kambuh. ”Info dari keluarga, korban punya riwayat penyakit jantung,” terangnya.

Baca Juga :  Tak Kunjung Pulang, Petani di Ngoro Mojokerto Ditemukan Meninggal di Sawah

Hal itu diperkuat dengan temuan obat jantung merek Farsorbio di saku kanan celana korban. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. Malam itu juga, jasad korban dipulangkan ke tempat kelahirannya di Surakarta. (adi/ron)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/