SOOKO, Jawa Pos Radar Mojokerto – Pencurian kotak amal di Musala Istiqomah, Dusun Kepindon Gang 2, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto digagalkan warga, Jumat (25/12) sore.
Warga menangkap pelaku, WS, saat berusaha mengeluarkan sejumlah uang dari dalam kotak amal. Namun, karena pertimbangan kemanusiaan, pelaku asal Desa/Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, ini hanya diganjar pembinaan oleh Polsek Sooko.
”Benar, pelaku pencurian kotak amal sudah kami amankan. Tetapi, karena sudah tua, sebagai pertimbangan kemanusiaan, dia hanya kita bina saja,” ungkap Kapolsek Sooko AKP Amat kepada Jawa Pos Radar Mojokerto, Jumat (24/12) malam.
Pencurian kotak amal musala ini terjadi pukul 16.30 WIB. Saat itu, kondisi musala sedang sepi dari jamaah dan warga. Pelaku, WS, yang melintas diam-diam memiliki niat jahat lalu nyelonong masuk musala.
Di sekitar musala, pria kelahiran Surabaya, 1 Januari 1965 ini kemudian mengarahkan kedua matanya ke kotak amal. ”Situasi musala ketika itu memang sedang sepi,” ungkap Kades Japan, Salim, kepada Jawa Pos Radar Mojokerto.
Dengan membawa peralatan, seperti obeng dan kabel pengait, pelaku bergegas mendekati kotak amal. Satu per satu, pria yang bakal merayakan ulang tahun ke 56 pada 1 Januari 2021 mendatang ini, berusaha mengeluarkan uang dari kotak amal.
Sembari sesekali melihat kondisi di sekitar musala benar-benar aman dan tidak ada yang melihatnya mencuri. ”Begitu berusaha mencuri, dia justru dipergoki anak-anak,” tegas Salim.
Warga berada di sekitar musala kemudian mendatangi musala dan menangkap tangan pelaku. ”Sudah ada sejumlah uang berhasil dikeluarkan dari kotak amal,” tandasnya. Dari penangkapan ini, pelaku sempat diinterogasi warga bersama aparat desa.
Ditemukan, sejumlah uang, obeng, kabel pengait, dan 4 buah kunci. ”Langsung kami laporkan ke polsek, dan sudah dibawa petugas untuk diamankan,” tandas Salim. (vad)