KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Mulusnya sejumlah infrastruktur jalan di Kota Mojokerto turut membuka munculnya peluang gangguan ketertiban umum. Trek-trekan hingga geng motor dipetakan rentan muncul jika tidak segera diantisipasi. Bahkan Satlantas Polres Mojokerto Kota kian gencar mengawasi sejumlah ruas jalan yang berpotensi mengganggu lalu lintas dan pengendara.
KBO Lantas Polres Mojokerto Kota, Iptu Karen mengatakan, ada tiga titik jalan di Kota yang kini diawasi polisi setiap hari. Yakni Jalan Majapahit utara, tepatnya mulai dari Alun-Alun hingga simpang empat Miji. Kemudian Jalan Majapahit selatan, tepatnya di simpang empat eks Bentar. Dan ketiga adalah sepanjang jalan Empunala yang baru tuntas dibangun. Di tiga ruas jalan tersebut, Karen menyebut mulai muncul potensi gangguan ketertiban baik trek-trekan hingga balap liar.
Bahkan, sejumlah kelompok motor juga kerap singgah di sejumlah titik hingga dianggap warga sekitar lokasi menganggu kenyamanan dan laju pengendara lainnya. ’’Akhir pekan kemarin kami mendapat keluhan dari masyarakat, khususnya di Jalan Empunala tentang adanya trek-trekan dan kelompok motor. Tidak hanya itu, kami juga antisipasi di beberapa jalan lainnya yang juga berpotensi adanya gangguan,’’ terangnya.
Karen menegaskan, sejauh ini pihaknya sudah menginstruksikan kepada satuannya untuk terus mengawasi titik-titik rawan tersebut. Patroli dilakukan dalam tiga metode. Mulai berkala, kondisional hingga random. Setiap malam patroli blue light kian digencarkan. Termasuk bekerja sama dengan Satsabhara dan Polsek setempat untuk ikut mengantisipasi kerawanan gangguan di jalan.
’’ Patroli blue light rutin setiap malam. Termasuk random dan juga kondisional ketika memang ada tanda-tanda potensi rawan, personel langsung kami terjunkan,’’ pungkasnya. (far/ron)