31 C
Mojokerto
Monday, June 5, 2023

Tak Ada Penyekatan, Kendaraan Pribadi Lebih Leluasa

Jalur Mudik Lebaran

Satlantas Polres Mojokerto fokus mengupayakan arus lalu lintas berlangsung lancar selama mudik dan balik lebaran tahun ini. Tidak hanya jalur mudik di jalan nasional, mudik lokal yang melintasi jalan provinsi dan kabupaten pun jadi atensi petugas.

KASATLANTAS Polres Mojokerto AKP Arpan menerangkan, kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Mojokerto menjadi prioritas. Menyusul proyeksi Presiden Jokowi beberapa hari lalu yang menyebutkan setidaknya 40 juta warga indonesia bakal melakukan mudik.

Ada sejumlah kebijakan yang bakal diterapkan untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah ruas jalan. Mulai disiagakannya 394 personel gabungan di delapan pos pengamanan dan pelayanan hingga adanya jam pembatasan operasional truk selama masa mudik.

’’Fokus kami untuk mengantisipasi adanya kemacetan serta keamanan dan kelancaran lalu lintas pemudik. Dengan adanya tol trans jawa dan pembatasan operasional truk ini membantu mengurangi volume kendaraan di jalur non tol,’’ ujarnya.

Dikatakannya, petugas tidak hanya fokus pada arus mudik dan balik di jalan nasional. Melainkan, turut mengantisipasi potensi imbas mudik lokal saat hari H lebaran yang melintasi jalan provinsi dan kabupaten di wilayah hukum Polres Mojokerto. Terlebih lebar jalan kabupaten yang lebih sempit namun kerap dilalui pemudik dari dan menuju beberapa daerah tetangga. Seperti Sidoarjo, Jombang, Batu, hingga Kediri.
’’Kami akan terus memantau potensi-potensi adanya kemacetan di sejumlah titik untuk bisa diantisipasi. Baik melalui personel di lapangan maupun pemantauan di masing-masing pos,’’ tegasnya.

Baca Juga :  Pol PP Kota Mojokerto Pasang Imbauan Larangan Pelajar di Warkop dan Kafe

Satlantas Polres Mojokerto sudah menginventarisir jalur mudik yang berpotensi padat kendaraan. Mulai dari jalan nasional Bypass Jampirogo-Mertex, Simpang Empat Pasar Sawahan (Bangsal), Simpang Tiga Klenteng (Mojosari), hingga Simpang Empat Awang-awang (Mojoasari). ’’Jalur wisata Trawas dan Pacet diprediksi akan padat. Namun itu terjadi saat weekend saja. Dan untuk titik yang tidak ter-cover pos, kami sudah ploting petugas di situ untuk standby, seperti di Pasar Sawahan,’’ imbuhnya.

Tidak hanya itu, pemudik diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur mudik rawan kecelakaan. Itu tersebar di sejumlah titik. Mulai dari Jalan Bypass Trowulan-Kenanten, Kenanten-Bangsal, Pacet-Cangar, hingga Ngoro. ’’Kalau di jalan nasional bypass itu, selain
lalu lintas padat, jalannya banyak yang bergelombang dan berlubang. Bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi pengendara,’’ katanya.

Terkait kerawanan jalur mudik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mojokerto mengimbau pemudik untuk mewaspadai sejumlah jalur di dataran tinggi. Sebab, hingga kini sejumlah ruas jalan di daerah Pacet dan Trawas berpotensi diterpa bencana. Mulai dari pohon tumbang hingga tebing longsor. Itu berpotensi terjadi di jalur Pacet-Cangar dan Jalan Raya Dusun Mligi, Desa Claket, Pacet.

’’Pemudik harus waspada ketika melintas di Jalan Raya Dusun Mligi. Karena tebing sekitar tujuh meter itu belum diberi plengseng sehingga rawan longsor. Titik itu sudah berkali-kali longsor sebelumnya, terutama saat hujan,’’ sebut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat.

Baca Juga :  Proyek Ruko Ilegal Masih Marak

Arpan melanjutkan, petugas gabungan tidak bakal melakukan penyekatan selama masa mudik lebaran kali ini. Mekanismenya menyesuaikan Inmendagri Nomor 22 Tahun 2022 tentang PPKM Level se-Jawa dan Bali. Bukan hanya tetap melaksanakan prokes 5M, masyarakat diarahkan untuk melengkapi dosis vaksinasi Covid-19. Mulai dari dosis pertama hingga ketiga.

Terkait pemeriksaan kelengkapan vaksinasi sebagai syarat mudik, itu hanya dilakukan di terminal (tipe A dan B), bandara, dan pelabuhan. Artinya, hanya penumpang transportasi umum yang wajib membuat electronic-Health Alert Card (e-HAC) pada aplikasi Peduli Lindungi. Sedangkan sarana transportasi bongkar muat penumpang dan barang itu tidak ada di wilayah hukum Polres Mojokerto.

’’Untuk pemudik dengan kendaraan pribadi, kelengkapan vaksinasi jadi kesadaran masing-masing. Karena tidak ada penyekatan, tidak dilakukan pengecekan satu per satu,’’ urainya. Meski begitu, di enam pos pam dan pos yan yang tersebar dari Trowulan hingga Ngoro, tersedia fasilitas vaksinasi bagi pemudik yang ingin melengkapi vaksin Covid-19.

Hanya saja pihaknya belum bisa menyebutkan ketersediaan vaksin di masing-masing pos lantaran masih adanya koordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait. ’’Jadi tidak ada vaksinasi on the spot (dengan paksaan) seperti dulu. Istilahnya di pos ini kami sediakan vaksinasi bagi pemudik yang ingin melengkapi vaksin saja dan ini gratis,’’ tandas Arpan. (vad/fen)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/