MOJOSARI, Jawa Pos Radar Mojokerto – Ahmad Hasan Muntolib, warga Dusun Jurangsari, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabipaten Mojokerto yang dibuang di jurang Tahura Raden Soerjo Jalur Pacet-Cangar Kabupaten Mojokerto diduga kuat korban pembunuhan. Ketika ditemukan, pada tubuh korban diketahui terdapat luka yang diduga bekas kekerasan.
Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Mojokerto, mayat Hasan ditemukan terbungkus karpet spons. Tubuh jejaka 26 tahun itu disebut pula dalam kondisi terikat. Terdapat sejumlah luka sayatan pada beberapa area tubuh pria berambut ikal tersebut.
Adanya temuan itu menguatkan adanya dugaan Hasan menjadi korban pembunuhan. Dugaan itu kian mengerucut setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan di tempat kerja korban Toko Bintang Jaya Gordyn Jalan Airlangga, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Saat ini, jenazah korban telah berada di rumah duka Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari. Kedatangan jenazah disambut dengan isak tangis pihak keluarga korban. Dwi Ajiono, kerabat korban menuturkan, sebelum diketahui meninggal, Hasan kali terakhir diketahuinya berada di rumah Kamis (17/11). “Pulang ke rumah hanya beberapa jam memasakkan orang tuanya, terus kembali lagi ke toko,” ulasnya.
Sehari-hari, korban bekerja di Toko Bintang Jaya Gordyn di Jalan Airlangga, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Mojosari. Sepengetahuan Aji, korban merupakan sosok yang pendiam dan tidak pernah terlibat masalah dengan siapapun. “Tidak pernah (ada masalah dengan orang lain)” imbuhnya.

Dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Aji hanya mendapat keterangan dari Polres Mojokerto bahwa kejadian tewasnya jejaka 26 tahun ini tengah dilakukan penyelidikan. “Informasinya kurang jelas, katanya masih penyelidikan sama pihak toko (Bintang Jaya Gordyn) dan di Sendi, Pacet,” sebutnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mayat korban pertama kali ditemukan seorang pencari rumput sekitar pukul 08.00, Selasa (22/11) pagi. Kondisi mayat ditemukan dalam keadaan terbungkus tikar spons dan terikat tali rafia di tebing sisi timur jalan Pacet-Cangar tanpa ada identitas. (ram)