MOJOSARI, Jawa Pos Radar Mojokerto – Identitas jenazah yang ditemukan di bibir jurang jalur Pacet-Cangar, akhirnya terungkap, Selasa (22/11) malam. Setelah menjalani autopsi di RS Bhayangkara Pusdik Gasum Polri di Porong, Sidoarjo, korban diketahui bernama Ahmad Hasan Muntolib, 26, warga Dusun Jurangsari, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Mojokerto, jenazah Hasan yang ditemukan terbungkus karpet spons di jalur Sendi kawasan Tahura R. Soerjo, Desa/Kecamatan Pacet, telah tiba di rumah duka Desa Belahan Tengah sekitar pukul 21.30 tadi. Rencananya, pihak keluarga akan langsung memakamkan korban malam ini.
Dwi Ajiono, kerabat korban menuturkan, sebelum diketahui meninggal, Hasan kali terakhir diketahuinya berada di rumah Kamis (17/11). “Pulang ke rumah hanya beberapa jam memasakkan orang tuanya, terus kembali lagi ke toko,” ulasnya.
Sehari-hari, korban bekerja di Toko Bintang Jaya Gordyn di Jalan Airlangga, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Mojosari. Sepengetahuan Aji, korban merupakan sosok yang pendiam dan tidak pernah terlibat masalah dengan siapapun. “Tidak pernah (ada masalah dengan orang lain)” imbuhnya.

Dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Aji hanya mendapat keterangan dari Polres Mojokerto bahwa kejadian tewasnya jejaka 26 tahun ini tengah dilakukan penyelidikan. “Informasinya kurang jelas, katanya masih penyelidikan sama pihak toko (Bintang Jaya Gordyn) dan di Sendi, Pacet,” sebutnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jasad korban pertama kali ditemukan seorang pencari rumput sekitar pukul 08.00, Selasa (22/11) pagi. Kondisi mayat ditemukan dalam keadaan terbungkus tikar spons dan terikat tali rafia di tebing sisi timur jalan Pacet-Cangar tanpa ada identitas. (ram)