NGORO, Jawa Pos Radar Mojokerto – Truk tronton nopol S 8129 WD menabrak pembatas jembatan hingga nyemplung ke sungai di Jalan Raya Desa Manduromanggunggajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Senin (21/9) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam peritiwa nahas ini. Namun, sopir sempat terjepit bodi truk. Evakuasi pun berlangsung dramatis.
Kanitlaka Satlantas Polres Mojokerto Ipda Wihandoko mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, truk yang dikemudikan Jayadi, 52, warga Jalan G Salak Jombangan, Kelurahan Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, berjalan dari arah timur atau dari Pasuruan ke Mojokerto.
Nahas, sesampainya di lokasi, sebuah truk tidak diketahui nopolnya melaju dari selatan hendak belok kanan. ’’Situasi itu membuat korban terkejut hingga terjadi oleng. Dari keterangan sopir, truk yang nyeberang juga mendadak,’’ ungkapnya.
Korban yang tak kuasa mengendalikan laju truknya berusaha menghindar. Namun, upaya itu gagal. Kencangnya laju membuat truk yang dikemudi korban lantas menabrak pembatas jembatan. Tepat di depan gang Desa Manduromanggunggajah.
Kerasnya benturan bahkan membuat pembatas jebol hingga akhirnya truk terperosok ke sungai. Meski tak ada korban jiwa, proses evakuasi korban cukup berjalan dramatis. Setelah sopir terjepit ruang kemudi yang alami ringsek akibat benturan dengan pembatas jalan.
’’Evakuasi sempat menyulitkan petugas. Karena posisi korban terjepit bodi truk yang terjun ke sungai. Beruntung korban hanya mengalami luka ringan,’’ terangnya.
Sementara, kendaraan truk yang berhasil dievakuasi petugas diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Akibat kecalakaan tunggal tersebut, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat macet.