Honda CBR Ngebut, Tabrak Dua Pemotor
GEDEG, Jawa Pos Radar Mojokerto – Tiga motor terlibat tabrakan di Jalan Raya Dusun/Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg, Rabu (20/4) malam. Kecelakaan karambol di jalur gelap area perkebunan tebu itu menewaskan seorang pemotor dan mengakibatkan tiga orang terluka.
Insiden bermula ketika Irsyad Ramadhan, 21, melaju dari arah utara mengendarai Honda CBR nopol S 5442 NAJ seorang diri. Warga Dusun Kendalsari, Desa Balongsari, Kecamatan Gedeg itu memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Setiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 23.00, Irsyad hilang kendali. ’’Dia berjalan terlalu ke kanan,’’ kata Kanitlaka Satlantas Polres Mojokerto Kota Ipda Lukman Basoni.
Kendaraannya masuk ke jalur lawan hingga akhirnya bertabrakan dengan dua motor yang berjalan beriringan dari arah selatan. Masing-masing, Yamaha Mio nopol W 2059 ZO yang dikendarai Samsudin, 44, bersama Andra, 18, ayah dan anak asal Desa Nglawak, Kecamatan Prambon, Nganjuk serta Honda PCX nopol S 2818 TH dikendarai Candra Rizqiawan, 24, warga Dusun Pilang Growok, Desa Mojopilang, Kemlagi.
Basoni menyebut, benturan keras membuat Irsyad terlempar ke tepi jalan. Dia mengalami luka parah di bagian kepala hingga akhirnya meninggal di lokasi kejadian. Di sisi lain, Syamdudin terpakar di tengah jalan dan Andra terhempas hingga area kebun tebu yang berjarak sekitar tujuh meter dari titik tambrakan. Keduanya mengalami patah kaki. Sedangkan Chandra, pengendara paling belakang, mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangan.
Korban tewas dan luka-luka dibawa ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Proses evakuasi melibatkan tiga mobil ambulance. Tiga kendaraan yang rusak parah telah diamankan di mapolresta.
Basoni menduga, kecelakaan maut melibatkan tiga pengendara ini dipicu aksi kebut-kebutan motor sport CRB. Kondisi jalan lurus namun minim penerangan membuat korban hilang kendali. ”Akibatnya tidak sadar masuk jalur lawan dan kendaraan dari arah berlawanan,” terangnya. (adi/ron)