Ngopi di Minimarket, Pegawai Koperasi Dihantam Balok Kayu
KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Hamidi Muhammad Rizqi, 22, dihajar habis-habisan oleh seorang pria di minimarket sekitar Alun-Alun Kota Mojokerto, Selasa (20/9) sore. Pegawai koperasi asal Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon itu mengalami luka parah di bagian kepala setelan berkali-kali dihantam menggunakan balok kayu. Sebelum kabur, terduga pelaku sempat menertawai korban dan menudingnya berselingkuh.
Peristiwa penganiayaan di tengah keramaian itu membuat para pengunjung minimarket dan pengguna jalan geger. Menurut saksi mata kejadian, seorang pria berhelm tiba-tiba menghampiri Hamidi yang sedang duduk di kursi teras minimarket sekitar pukul 15.20. Saat itu, korban baru saja memesan kopi panas dari minimarket. Seketika, pria tersebut menghajarnya secara membabi buta menggunakan balok kayu yang sedari awal sudah digenggam. ’’Berulang-ulang kali. Tapi anehnya korban tidak melawan,’’ ujarnya.
Pukulan di bagian kepala itu membuat Hamidi mengalami pendarahan hebat. Darah segar mengucur dan membasahi lantai teras minimarket. Korban hampir dihantam menggunakan kursi besi sebelum akhirnya karyawan minimarket dan pengunjung melerai terduga pelaku. Dalam rekaman CCTV minimarket, terduga pelaku tampak menjauhi korban setelah dikerubungi warga. ’’Pelakunya dicegah sama orang-orang dan dia sempat tertawa terbahak-bahak seperti puas,’’ imbuh perempuan tersebut.
Aksi penganiayaan itu disaksikan oleh banyak orang. Ponadi, tukang parkir minimarket menyebut, terduga pelaku tertawa setelah puas menghajar korban selama sekitar satu menit. Dia bahkan melontarkan kata-kata tudingan korban yang sudah setengah sadar berselingkuh. ’’Ngomongnya selingkuh karo bojone wong,’’ ujarnya. Dalam kejadian ini, warga tidak mampu mencegah terduga pelaku yang langsung kabur.
Korban kini dirawat di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Sebelum dievakuasi, dia sempat mendapat penanganan pertama dari PMI Kota Mojokerto. Pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan koperasi di Kota Mojokerto itu dievakuasi dengan kondisi setengah sadar dan wajah penuh perban. ’’Korban mengalami luka cukup serius tapi tidak kritis,’’ terang Humas PMI Kota Mojokerto Dimas Hariadi.
Berdasarkan penelusuran, terduga pelaku mengendarai Honda Vario warna merah bernopol S 3746 QS. Kendaraan itu terdekteksi beralamat di Kabupaten Mojokerto. Kasus penganiayaan ini tengah dalam penyelidikan kepolisian. Tim Satreskrim Polres Mojokerto Kota bersama inafis telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti dari lokasi.
Antara lain berupa rekaman CCTV, balok kayu, kursi besi, dan motor Honda Supra nopol S 5532 NAQ yang dikendarai korban. ’’Masih penyelidikan, korban juga belum bisa dimintai keterangan,’’ kata Kanitpidum Satreskrim Polres Mojokerto Kota Ipda Samsul Arifin tadi malam. (adi/fen)